4. Status Putra
Abdul juga menjelaskan kalau dari statusnya, Putra diangkat anak tanpa legalitas.
"Putra dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik karena tidak ada legalitas. Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," kata Abdul.
5. Anggap Ashanty tidak sungguh-sungguh
Dengan adanya peristiwa ini, Abdul mencurigai Ashanty hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.
"Kesimpulan pihak kami, Ashanty tidak bersungguh-sungguh membiayai (pesantren) Putra. Ketika ditanya hanya disampaikan bahwa 'Ini kebijakan kami', tanpa menyebut alasan apa pun. Bagi saya ini hal serius. Putra ini orang lemah, tidak berdaya," kata Abdul.
Hingga saat ini, Kompas.com masih berusaha menghubungi pihak Ashanty.
Update:
Ashanty akhirnya menjawab tudingan tersebut.
Ashanty mengaku kaget karena menurutnya Putra sendiri yang meminta keluar dari pesantren tersebut.
Ashanty mengaku tak ingin mengungkap ke publik mengenai masalah sekolah Putra.
Baca juga: Ashanty Klarifikasi Tudingan Menelantarkan Sekolah Putra
Baca juga: Ashanty Kaget Dituding Telantarkan Putra dan Lakukan Pembohongan Publik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.