Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Isyana Sarasvati dan Rara Sekar: Orangtua Juga Harus Mengikuti Perkembangan Jiwa dan Perilaku Anak

Kompas.com - 20/01/2021, 18:07 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak beradik penyanyi Rara Sekar dan Isyana Sarasvati punya ayah yang berprofesi sebagai behaviour analyst, bernama Sapta Dwikardana, PhD.

Sapta bercerita ia mengamati kedua anaknya sebagai pekerjaan utama selaku orangtua.

Alhasil, ia bisa memahami kepribadian alami kedua putrinya itu. Misalnya, saat kecil Rara terbuka untuk bertemu orang baru, sementara Isyana sedikit lebih menutup diri.

"Teori sebagai orangtua adalah membesarkan anak dengan tidak hanya dengan memberikan kebutuhan fisik, materi, dan pendidikan. Tetapi juga mengikuti perkembangan kejiwaan, perilaku," ucap Sapta Dwikardana, dikutip dari kanal YouTube Mako Talk, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Ayah Ungkap Perbedaan Isyana Sarasvati dan Rara Sekar Saat Kecil

Di mata Sapta pula, tugas untuk mengamati perkembangan anak tidak bisa dipindahtangankan ke orang sekitar.

"Saya harus mengatakan tugas itu tidak bisa dititipkan kepada guru, kepada psikolog, counselor, enggak bisa ya," kata Sapta mengingatkan.

Sebab, menurutnya hasil pengamatan sejak kecil yang hilang dari pandangan orangtua akan berdampak hingga dewasa.

"Sekali kita tidak berhasil menangkap pada waktu kecil, maka kita akan mengalami kebingungan-kebingungan terus-menerus melihat pertumbuhan anak. Padahal sebetulnya sejak awal sudah dikasih lihat," jelas Sapta.

Baca juga: Behaviour Analyst, Ayah Isyana Sarasvati dan Rara Sekar Jelaskan Pentingnya Orangtua Mengamati

Lulusan sarjana di jurusan Hubungan Internasional, Sapta mendapatkan gelar PhD di bidang organisasi dan sumber daya manusia dari KU Leuven, Belgia.

Sapta kini berprofesi sebagai behaviour analyst untuk organisasi dan individu, sekaligus mengajar tentang psikologi politik dan propaganda; kejahatan transaksional, dan kejahatan politik perguruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com