Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Corbuzier Imbau Mbak You Minta Maaf atas Video Ramalannya

Kompas.com - 18/01/2021, 16:02 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Deddy Corbuzier ikut menanggapi soal video ramalan dari Mbak You yang viral di dunia maya.

Dalam ramalannya, Mbak You menyebut akan terjadi kericuhan besar, kerusuhan, hingga pergantian pemimpin di Indonesia pada 2021.

Baca juga: Deddy Corbuzier Merasa Spesial Bisa Kenal Dekat dengan Syekh Ali Jaber karena Hal Ini

Deddy Corbuzier menilai video ramalan tersebut justru akan memberikan dampak negatif terhadap masyarakat Indonesia.

"Ada yang namanya nocebo effect, nocebo itu apa? Orang yang tadinya tidak berperilaku negatif menjadi negatif karena dia percaya sekali terhadap apa yang diramalkan oleh sang peramal," kata Deddy seperti dikutip Kompas.com dari videonya, Senin (18/1/2021).

Deddy Corbuzier menyarankan agar Mbak You meminta maaf kepada publik atas ramalan yang pernah dibuatnya.

Baca juga: Deddy Corbuzier Ceritakan Alasan Syekh Ali Jaber Datangi Podcast-nya Sehari Usai Ditusuk

"Sudahlah mendingan minta maf, mengakui, 'itu saya asal ngomong.' Sudah, beres. Selesai di sana. Ngakuin aja saya salah ngomong," kata Deddy.

Ayah satu anak ini sebenarnya sama sekali tak mempermasalahkan profesi seorang peramal.

Namun, ia berharap agar peramal seperti Mbak You tidak menebarkan hal-hal negatif yang bisa memicu nocebo effect di masyarakat.

Baca juga: Deddy Corbuzier Berlinang Air Mata Mengenang Sosok Syekh Ali Jaber

"Indonesia ini lagi kacau, lagi nangis, pesawat jatuh, banjir, beberapa tokoh meninggal, polarisasi, ditambah keluar sebuah ramalan yang mengatkan akan terjadi kericuhan, penjarahan, di tahun 2021. Maksud Anda apa?" kata Deddy naik pitam.

Video berdurasi 18 menit itu juga diharapkan Deddy Corbuzier bisa menyadarkan para penontonnya untuk tidak percaya terhadap ramalan, terutama dari Mbak You.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com