Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengakuan Fiersa Besari Masuk Daftar Blacklist TN Gunung Rinjani

Kompas.com - 07/11/2020, 08:05 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kabar kurang sedap datang dari penyanyi Fiersa Besari yang masuk blacklist Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Tak sendiri, Fiersa dan timnya yang saat itu melakukan pendakian di gunung Rinjani melanggar aturan yang ditetapkan dalam masa new normal.

Kompas.com telah merangkum beberapa pernyataan yang disampaikan Fiersa Besari berkait kesalahannya mendaki gunung Rinjani.

Baca juga: Fiersa Besari Jelaskan Kronologi Kena Blacklist TN Gunung Rinjani

1. Melakukan double booking

Lewat Instagram TV, sang pelantun "Celengan Rindu" ini menjelaskan mengenai kesalahannya sampai masuk dalam blacklist TN Gunung Rinjani. Fiersa mengatakan bahwa dia melakukan double booking untuk tanggal 11 dan 12 Oktober serta 13 dan 14 Oktober.

Padahal menurut aturan, pendakian hanya diperbolehkan 2 hari 1 malam.

Rupanya keputusan Fiersa Besari juga mempertimbangkan pekerjaan salah seorang temannya yang terbentur dengan pekerjaan.

"Ya benar, saya dan tim Atap Negeri, Arsal Bahtiar, kami di-blacklist dari Gunung Rinjani atas kesalahan kami sendiri, kesalahan saya," kata Fiersa dikutip Kompas.com dalam Instagramnya pada Jumat (6/11/2020).

"Karena waktu itu Arsal Bahtiar mendadak ada kerjaan di Labuan Bajo, dan waktu itu saya takutkan dia enggak bisa pulang sesuai tanggal yang kami tentukan untuk berangkat ke Rinjani," tutur Fiersa Besari.

2. Terkendala angin kencang di atas

Saat Fiersa dan tim mulai melakukan pendakian, mereka terjebak dengan angin kencang. Fiersa awalnya mempunyai tiga pilihan untuk tetap melakukan pendakian, stay atau turun dari gunung.

Karena cuaca yang semakin tak bersahabat, akhirnya dia memilih tetap tinggal dan terus melakukan pendakian.

"Dan ketika mendaki, kami terjebak angin kencang, akhirnya saya cuma punya tiga pilihan memaksakan lanjut untuk muncak, turun atau stay. Kalau kami memaksakan lanjut, saya enggak siap dengan resiko karena angin sangat kencang, dan saya takut terjadi apa-apa sama tim. Kalau turun hal tersebut berat dilakukan, karena kami datang ke sana bukan mendaki tapi juga untuk membuat video dokumenter untuk YouTube saya yang kontennya Atap Negeri," tutur Fiersa.

Fiersa Besari dalam jumpa pers peluncuran soundtrack film Imperfect di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).KOMPAS.com/IRA GITA Fiersa Besari dalam jumpa pers peluncuran soundtrack film Imperfect di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).

3. Akui kesalahan

Fiersa menyadari bahwa itu adalah kesalahan dan kebodohannya untuk tetap memutuskan tinggal serta tetap melakukan pendakian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com