Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Musisi dan Kreator Musik Bicara Hak Cipta dan Fenomena Cover Lagu

Kompas.com - 15/10/2020, 10:54 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Menurut Marcell, para musisi tidak bisa hanya bertumpu pada Undang-undang Hak Cipta.

Pria bernama lengkap Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan ini melanjutkan pentingnya para musisi untuk mendata setiap karya mereka.

"Ke depannya juga saya harapannya gimana pendataan ini juga menjadi hal yang penting. Masyarakat kita kan sejujurnya memang memiliki budaya administratif yang tidak terlalu tinggi," kata Marcell.

"Jadi kita perlu memotivasi mereka bagaimana caranya supaya mereka telaten terhadap karyanya. Walaupun misalnya di undang-undang hak cipta kemudian pencatatan itu menjadi sesuatu yang tidak wajib," tambah Marcell.

Pelantun "Semusim" itu kemudian menjelaskan, manfaat yang akan didapat seorang musisi bila mendata setiap karya mereka dengan baik.

"Ini bisa menjadi satu yang membahayakan. Harus dicatat karena ini akan berhubungan dengan hak moral, bagaimana ketika karyanya tidak boleh dimutilasi banyak orang," tutur suami Rima Melati Adams ini.

"Kita bisa bilang bahwa saya nggak mau lagu saya dipakai bertentangan dengan apa yang ada menjadi hakikat dari lagu itu saya tidak mau lagu-lagu saya di bikin parodi dan segala macem, kemudian masuk ke hak ekonomi," tambahnya.

Baca juga: Marcell Siahaan Ungkap Pentingnya Pendataan Karya Bagi Musisi

3. Marcell Siahaan soal etika cover lagu

Selain masalah pendataan, Marcell juga mengungkapkan pendapatnya tentang mereka yang menggunakan karya orang lain.

"Saya juga selalu concern bahwa ketika kita berkarya, bagaimana kita mengapresiasi talenta kita termasuk bagaimana kita bisa membawakan lagu orang itu adalah penghargaan kita," kata Marcell.

Menurut pelantun tembang "Peri Cintaku" itu, setiap orang perlu memerhatikan etika ketika menyanyikan lagu orang lain.

"Tapi kita juga harus tahu bahwa walaupun tidak disyaratkan, tapi kalau saya pribadi ketika saya ingin menggunakan karya orang lain saya minta izin, ini masalah etika," tutur Marcell.

Meskipun tidak ada tujuan untuk mendapat keuntungan, eks drummer Puppen ini menyadari betul segala sesuatu yang dia unggah di media sosial akan menarik perhatian orang banyak.

Di situlah, muncul rasa tanggung jawab Marcell untuk meminta izin kepada musisi yang karyanya dia gunakan.

Baca juga: Marcell Siahaan: Minta Izin Gunakan Karya Orang Lain Itu Bentuk Tanggung Jawab

4. YouTube soal pengelolaah hak cipta

Executive YouTube Muara Sipahutar menjelaskan tentang pengelolaan hak cipta dari seluruh konten musik yang ada di YouTube.

Muara menuturkan, YouTube bekerja sama dengan label musik dalam menentukan hak cipta dari rekaman lagu yang digunakan para pembuat konten di YouTube.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com