Rayakan 20 Tahun Hybrid Theory, Linkin Park Rilis Single Demo She Couldn't

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Linkin Park merilis single demo berjudul "She Couldn't" dalam rangka merayakan 20 tahun album Hybrid Theory.

Debut album Linkin Park tersebut memang dianggap sebagai salah satu album terbaik yang mempengaruhi perkembangan musik dunia.

Baca juga: Linkin Park Rilis Lagu She Couldnt Rayakan 20 Tahun Album Hybrid Theory

Linkin Park dianggap sukses menggabungkan unsur rock alternative, hip-hop, dan electronic lewat musik-musiknya.

Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition akan dijual ke pasaran pada 9 Oktober 2020.

Para penggemar memesan album ini melalui Warner Records.

Baca juga: Linkin Park dan Para Musisi yang Lagunya Dipakai Donald Trump Kampanye Tanpa Izin

Mike Shinoda dkk juga menyertakan lagu "She Couldn't" yang belum pernah dirilis sejak 1999.

Berbagai paket menarik sudah disiapkan untuk para penggemar yang ingin mendapatkan Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition.

Super Deluxe Box, Vinyl Deluxe Box Set, Deluxe CD, serta Digital merupakan paket-paket yang bisa dipilih saat pemesanan.

Baca juga: Linkin Park Layangkan Somasi ke Donald Trump

Hybrid Theory pertama kali dirilis oleh Linkin Park pada 24 Oktober 2000.

Album ini menjadi salah satu album terlaris di Amerika Serikat dengan penjualan mencapai 11 juta kopi.

Hybrid Theory pun dianugerahi Diamond Award oleh RIAA karena berhasil terjual lebih dari 10 juta kopi.

Baca juga: Nostalgia dengan Lirik dan Chord Lagu Numb dari Linkin Park

Secara global, album ini sudah terjual sebanyak 25 juta kopi.

Album Hybrid Theory mempopulerkan lagu-lagu wajib Linkin Park seperti "Papercut", "One Step Closer", "Crawling", "Runaway", dan hits tak lekang waktu mereka, "In the End."