Disney+ Siap Mengudara di Indonesia pada 5 September 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan streaming Disney+ siap mengudara di Indonesia pada tanggal 5 September 2020.

Pengumuman tersebut dibuat langsung oleh akun Twitter Disney+ hari ini, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Disney Tunda Tanggal Rilis Avatar dan Star Wars, Mulan Tanpa Kepastian

"Apakah kalian sudah siap, Indonesia? Mulai streaming 5 September," tulis akun @DisneyPlusHSID.

Dalam layanan Disney+, Anda bisa menyaksikan berbagai tontonan dan film yang diproduksi oleh franchise-franchise Disney, termasuk Star Wars, Marvel, dan Pixar.

Apakah kalian sudah siap, Indonesia? Mulai streaming 5 September. pic.twitter.com/AJPXF9jx6t

— Disney+ Hotstar ID (@DisneyPlusHSID) August 4, 2020

Jangan lewatkan pula salah satu serial andalan dari Disney+, yakni The Mandalorian.

Tak hanya itu saja, Disney+ juga akan menghadirkan beberapa tayangan dari Fox seperti The Simpsons dan X-Men, yang sudah mereka akuisisi.

Baca juga: Luca, Film Animasi Terbaru Disney dan Pixar, Bakal Rilis Juni 2021

Bagi Anda yang ingin berlangganan, Disney+ mematok harga 6,99 dollar atau setara dengan Rp 101.857 untuk setiap individu.

Harga tersebut belum termasuk pajak karena Indonesia baru saja menetapkan peraturan untuk memungut pajak PPn dari layanan streaming sebesar 10 persen.

Baca juga: Disney Tunda Tanggal Rilis Avatar dan Star Wars, Mulan Tanpa Kepastian

Kehadiran Disney+ ini juga sekaligus akan menjadi wadah bagi Disney merilis film-filmnya yang tertunda akibat pandemi virus corona.

Contohnya film Mulan akan dirilis eksklusif di Disney+ pada 4 September 2020 dengan tambahan biaya sebesar 29,99 dollar atau setara dengan Rp 435.699.

Biaya tersebut dibebankan di luar biaya berlangganan bulanan.

Baca juga: Disney Sedang Siapkan Film Musikal dari Lagu-lagu Lionel Richie

Mulan sendiri hanya akan ada di layanan Disney+ di Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara di Eropa Barat.

Disney selanjutnya akan merilis Mulan di bioskop sambil menantikan kepastian bioskop di berbagai belahan dunia dibuka kembali