Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbak Icha Kur, Tantangan 3 Menit dan Berpikir Berbeda

Kompas.com - 02/08/2020, 07:44 WIB
Andika Aditia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Dari situ, saya mendapat pelajaran untuk lebih jeli dalam melihat value news dan lainnya.

Tak berhenti sampai di situ, suatu hari, saya Kembali dibuat bingung Ketika ia meminta saya untuk mendatangi salah satu stasiun televisi swasta.

Saya tanya, “ada apa memang mbak?’, ia menjawab, “ada YouTuber, kontennya trending di YouTube, soal ikan cupang".

Saya pun kaget, setelah mencari tahu dari internet, tak ada pemberitaan soal YouTuber yang dimaksud, namanya pun tak bisa disandingkan dengan YouTuber dengan jutaan subscriber.

Kurnia Sari Aziza pun bertaruh kepada saya bahwa pembaca di era digital bukan lagi hanya disajikan sosok-sosok yang sudah dikenal, tapi juga ada sisi viral, fenomenal dan lainnya, sesuai tren di era digital.

Saya pun langsung menuju stasiun televisi itu dan mewawancarai YouTuber yang dimaksud.

Wawancaranya simpel, bagaimana konten sederhana yang ia buat bisa trending dan ditonton jutaan kali.

Ternyata, Kurnia Sari Aziza Kembali benar, berita soal YouTuber itu banyak dibaca. Dari situ saya belajar untuk melihat sesuatu bukan lagi hanya dari sisi konvensional saja.

Baca juga: Selamat Jalan Kurniasari Aziza, Tempat Spesial untukmu di Sisi-Nya...

Memberi kesempatan

Setelah berbulan-bulan saya mengenal Kurnia Sari Aziza semakin banyak hal yang saya tahu tentangnya.

Bahkan, selang setahun ia memimpin kanal Hype, saya diberi kesempatan atas pekerjaan baru di kanal Hype.

Saya tak percaya ia memberi saya kesempatan yang membuat saya bertemu lagi dengannya setelah berbulan-bulan tak bertemu karena pandemi.

Saya dan rekan saya Ira Gita Natalia Sembiring diminta ke kantor untuk menemuinya. Ada beberapa hal seputar pekerjaan yang akan dibahas.

Tepat Rabu (24/6/2020), saya bertemu dengan Kurnia Sari Aziza.

Tapi sayang, karena protokol Kesehatan, waktu saya bertemu dengannya tak lama.

Kurnia Sari Aziza pun berjanji akan melowongkan waktu Kembali untuk bertemu langsung dengan saya, membicarakan seputar pekerjaan yang belum tuntas.

“Nanti kapan-kapan kita ngedit bareng di kantor, kemarin kayaknya terlalu terburu-buru, sudah gitu sudah malam juga jadi kesannya cepet-cepet,” tulis Kurnia Sari Aziza kepada saya via pesan WhatsApp, Sabtu (27/6/2020).

Tetapi sayang, selang beberapa minggu kemudian, saya mendengar kabar ia sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Obituari Icha Kur Kurnia Sari Aziza: Orang Baik Pergi di Hari Baik...

Selang beberapa minggu kemudian, tepatnya Jumat (31/7/2020), saya mendengar kabar mengagetkan.

Sayup-sayup, salah seorang editor Dian Maharani atau Kakak Rani memberi tahu ada kabar duka.

Saya pikir ada kabar duka dari salah satu pesohor yang harus segera dikonfirmasi.

Namun, firasat saya berkata lain, ternyata, Kurnia Sari Aziza, benar-benar bepulang. Saya kaget dan tak percaya.

Saya tak percaya pertemuan saya dengan Mbak Icha Kur itu menjadi pertemuan terakhir.

Namun, kuasa Tuhan siapa yang bisa menahan meski saya masih tak percaya.

Selamat jalan Kurnia Sari Aziza aka Mbak Icha Kur. Terima kasih atas pengalaman selama ini. Sumbangsihmu akan tetap mengalir ke sendi-sendi kehidupan.

Baca juga: Tentang Mbak Kur, Typo, dan Jantung Berdebar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com