Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Shaggydog saat Gabung ke Label Besar, Takut Dicap 'Jual Diri' oleh Komunitas

Kompas.com - 28/06/2020, 00:21 WIB
Andika Aditia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Shaggydog sukses menggelar konser virtual perayaan ulang tahun ke-23 bertajuk 23LOAD.

Tajuk itu ini berasal dari angka ulang tahun 23 dan tema reload (memuat ulang).

Konser sendiri disiarkan secara live streaming di situs panggungdigital.id dan doggyhouserecords.com, pada Sabtu (27/6/2020) malam.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-23, Shaggydog Duet dengan NDX AKA sampai Musisi Reggae Jerman

Acara tak hanya diisi oleh konser, Shaggydog juga menyelipkan beberapa talk show bersama beberapa individu yang sempat berkelindan dengan kegiatan Shaggydog selama 23 tahun ke belakang mulai dari mantan manajer sampai ke mereka yang pernah bekerjasama.

Selain itu, juga ada selingan pemutaran dokumentasi video konser era awal Shaggydog.
Di salah satu sesi talk show, Shaggydog menceritakan bagaimana proses bandnya bisa dikenal luas.

Padahal, pada awalnya Shaggydog hanya berkutat pada komunitas underground dan dari gigs ke gigs.

Baca juga: Shaggydog Buka Konser Perayaan 23 Tahun dengan Kembali Berdansa

"Dulu kami bermain di dunia permusikan underground, kami kan segmentasi sekali, nah dulu ada istilah sell out (berkhianat), istilahnya menjual diri kalau gabung ke label yang lebih besar, tapi kan bagi kami musik kan diperdengarkan sama siapa saja, enggak kalangan tertentu saja," ucap Memet mantan manajer Shaggydog.

Hal senada juga dilontarkan oleh gitaris Shaggydog, Richard.

Meski sempat dikhawatirkan musiknya akan berubah, Richard yakin Shaggydog punya pendirian kuat.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-23, Shaggydog Gelar Konser Online

"Soalnya kan kami kalau mau memperkenalkan musik ke lebih luas yang harus masuk ke hal yang lebih luas. Walaupun sempat ada kekhawatiran, kami akan lebih pop, tapi nyatanya enggak, kami tetap dengan gaya musik sendiri," ucap Richard.

Selama konser, Shaggy Dog total membawakan 12 lagu milik mereka.

Di antaranya adalah "Kembali Berdansa", "Kere Hore", "Putra Nusantara", "Jalan - Jalan", "Pulau Impian", "From the Doc to the Dog", "Koboi Kota", "Ambilkan Gelas", dan "Honey".

Baca juga: Senandung Galau Shaggydog di Syncrhonize Fest 2018

Shaggy Dog membuka penampilan dengan lagu "Kembali Berdansa" dan menutupnya dengan lagu "Di Sayidan".

Shaggydog sendiri berdiri pada 1 Juni 1997 di Sayidan, sebuah kampung yang terletak di pinggir sungai di tengah kota Yogyakarta.

Shaggydog yang digawangi Heru (vocal), Richard (guitar), Raymond (guitar), Bandizt (bass), Lilik (keyboard), dan Yoyo (drum) ini bergenre ska dan rocksteady.

Baca juga: Gaya Jokowi Saat Tonton Shaggydog di Synchronize Fest 2017

Shaggydog tercatat pernah berkolaborasi dengan label mainstream, yakni EMI Music Indonesia.

Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan judul Hot Dogz.

Lagu-lagu Shaggydog tak hanya diperdengarkan di Indonesia, tetapi juga negara Asia lainnya dan Eropa.

Baca juga: Kembali Berdansa bersama Shaggydog di Soundrenaline 2018

Shaggydog pernah berkesempatan untuk rekaman secara live di studio Wissellord, yang notabene adalah studio rekaman yang pernah digunakan oleh band-band papan atas seperti The Police, Metallica, dan Mick Jagger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terlihat Bahagia di Sosmed tapi Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andrew Andika, Tengku Dewi: Itu Bukan Tipu-tipu

Terlihat Bahagia di Sosmed tapi Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andrew Andika, Tengku Dewi: Itu Bukan Tipu-tipu

Seleb
Bono U2: Coldplay Bukanlah Band Rock

Bono U2: Coldplay Bukanlah Band Rock

Musik
Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Seleb
Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

K-Wave
Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Film
Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Film
Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Seleb
Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Film
Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini 'Dibully' Kelewatan

Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini "Dibully" Kelewatan

Film
Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Seleb
Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Film
Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film
Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com