Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamah Dedeh Ungkap Kenapa Suaranya Begitu Keras, Ternyata...

Kompas.com - 02/06/2020, 18:08 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah Mamah Dedeh mengakui suaranya memang terbilang keras.

Bukan tanpa sebab, Mamah Dedeh mengaku suaranya keras karena dulu rumahnya dihimpit dua mesin penggilingan padi.

Awalnya, pembawa acara Abdel Achrian menuturkan tidak sedikit orang yang bertanya terkait suara Mamah Dedeh yang kencang.

"Terus ada yang jemput Mamah waktu ceramah, 'Mamah emang suaranya kencang, waktu di dalam mobil saja kencang banget'," kata Abdel dalam kanal YouTube Abdel Achrian dikutip Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Mamah Dedeh: Para Ustaz pada Telepon, Mereka Nangis

Mendengar hal tersebut, Mamah Dedeh tertawa dan memberikan alasan kenapa suaranya cukup kencang.

"Bapak saya orang kampung, punya huller dua, gilingan padi. Ini huller, ini rumah bapak saya, di sini huller. Otomatis, kalau kita ngomongnya perlahan-lahan, 'Naon gitu'. Bapak saya enggak dengar," ucap Mamah Dedeh.

Keberadaan dua penggilian padi tersebut menjadi alasan suara Mamah Dedeh menjadi cukup keras.

Baca juga: Sosok Mamah Dedeh di Mata Abdel Achrian, Kesan Galak tetapi Penuh Kepedulian

Rupanya bukan hanya dirinya, Mamah Dedeh mengatakan saudaranya yang lain juga memikiki suara yang lantang.

"Makanya, dengan adanya dua huller kiri dan kanan rumah, semua keluarga saya tidak ada yang ngomongnya perlahan-lahan, gitu," ungkap Mamah Dedeh.

Baca juga: Diisukan Meninggal Empat Kali, Mamah Dedeh Hanya Tertawa dan Petik Hikmahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com