JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah Dedeh Rosidah alias Mamah Dedeh (68) diisukan empat kali meninggal.
Kabar keempat itulah yang akhirnya membuat banyak orang menelepon Mamah Dedeh, hingga akhirnya Mamah Dedeh harus memberi klarifikasi kabar tersebut.
Baca juga: Sosok Mamah Dedeh di Mata Abdel Achrian, Kesan Galak tetapi Penuh Kepedulian
Hal ini diungkapkan Mamah Dedeh saat berbincang dengan pembawa acara Abdel Achrian dalam kanal YouTube Abdel Arcrian dikutip Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
"Tapi ternyata, begitu yang keempat, luar biasa dahsyat. Jadi begitu mereka dengar kabar Mamah meninggal, seluruh dunia menelpon ke Mia, ke si Fitra, ke Mamah," ucap Mamah Dedeh.
Lebih lanjut, ketika mengangkat sambungan telepon rekan-rekannya itu, Mamah Dedeh tengah mengerjakan aktivitas sebagai ibu rumah tangga.
Baca juga: Abdel Ungkap Kebaikan Mamah Dedeh, Berangkatkan Umrah hingga Belikan Rumah untuk Orang
"(Begitu angkat telepon) Eh Alhamdulillah, (Mamah Dedeh) lagi goreng tempe," kata Mamah Dedeh sambil tertawa.
Di sisi lain, Mamah Dedeh mengambil hikmahnya dari kabar bohong yang berawal dari pesan berantai WhatsApp tersebut.
"Mamah ambil hikmahnya, dengan begitu banyak orang yang telepon pada saat itu, banyak sekali yang mendoakan, mudah-mudahan Mamah diberikan umur panjang," ucap Mamah Dedeh.
Baca juga: Abdel Achrian Ungkap Cerita di Balik Suara Lantang Mamah Dedeh
Sebelumnya beredar kabar bahwa Mamah Dedeh meninggal dunia Selasa, 26 Mei 2020, di rumah sakit Eka Hospital Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten.
Kabar itu beredar di berbagai WhatsApp grup. Keluarga Mamah Dedeh dengan tegas membantah kabar tersebut.
Anak sekaligus manager Mamah Dedeh, Nazmia, mengungkapkan bahwa kabar meninggalnya Mamah Dedeh adalah tidak benar alias hoaks.
Baca juga: Awal Bertemu Mamah Dedeh, Abdel: Ini Emak-emak Galak, tapi Kocak
Nazmia mengatakan, kondisi ibundanya saat ini dalam keadaan sehat.
"Iya itu hoaks. Alhamdulillah mamah sehat," ujar Nazmia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.