Pemeran Elena dalam film The Night Come For Us itu juga menyebut beberapa nama sutradara yang dianggapnya sudah lantang memasukkan perspektif perempuan di setiap karya mereka.
"Gue merasa memang ada beberapa film maker terutama perempuan yang mendorong narasi perempuan. Contohnya Kamila Andini," ujar Hannah.
Baca juga: Hannah Al Rashid Senang Mulai Banyak Kisah Tentang Perempuan yang Diangkat Jadi Film
"Sebenarnya kita punya beberapa sutradara lelaki yang punya awareness dengan isu perempuan dan kesetaraan grnder. Contohnya Edwin yang bikin Posesif dan Aruna & Lidahnya, Joko Anwar dengan Perempuan Tanah Jahanam," tambahnya.
Hannah juga merasa sangat tertarik dengan karakter-karakter antagonis perempuan dalam beberapa film Indonesia.
"Jadi membongkar norma-norma bagaimana harus jadi perempuan, jadi istri. Jujur aja ya gue merasa tertarik dengan karakter-karakter perempuan antagonis yang badas banget," kata Hannah.
Baca juga: Bermain di Ratu Ilmu Hitam, Tangan Hannah Al Rashid Robek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.