JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis dan seniman Ratna Sarumpaet mengatakan banyak aktivitas yang ia lakukan saat mendekam di dalam penjara. Salah satunya, menulis buku autobiografi.
Perempuan kelahiran Juli 1940 itu mengatakan, buku itu menceritakan tentang pandangannya melihat Indonesia.
Oleh karenanya, menurut Ratna Sarumpaet, buku tersebut akan meluruskan persepsi orang terhadap dirinya yang sering dianggap aneh dan cerewet.
Baca juga: Ratna Sarumpaet Bebas Bersyarat, Bicara Jokowi, Prabowo, Bakal Rilis Buku Autobiografi
"Saya ingin kita punya satu pemahaman dengan apa yang saya lihat," kata Ratna saat ditemui di kediamannya, Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
Ratna berkata, buku hasil karyanya sendiri itu akan dirilis pada Januari 2020 mendatang.
"Insyaallah, kalau bisa sih dalam bulan depan, Januari," ungkapnya.
Baca juga: Ratna Sarumpaet: Kualitas Saya sebagai Aktivis Enggak Berhenti
Pendiri Ratna Sarumpaet Crisis Centre itu menganggap buku tersebut merupakan hikmah yang ia dapat selama mendekam ditahanan.
"Sudah berulang kali saya mau bikin biografi (autobiografi) saya. Itu (dipenjara) salah satu hikmah dan saya lebih banyak belajar dan khusyuk beribadah," ungkap Ratna.
Diketahui, pada 26 Desember 2019, Ratna Sarumpaet mendapatkan pembebasan bersyarat.
Ibu dari artis peran Atiqah Hasiholan ini pun akhirnya bebas dari Lapas Perempuan kelas II A, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Baca juga: Ratna Sarumpaet Mengaku Salah Masuk Tim Pemenangan Prabowo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.