Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kecewa Bekraf Dilebur, Angga Dwimas Harapkan Ini pada Kabinet Pemerintahan Terbaru

Kompas.com - 27/11/2019, 07:39 WIB
Melvina Tionardus,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko dikenal aktif menyoroti perkembangan politik tanah air.

Baru-baru ini Presiden Joko Widodo juga mengumumkan Kabinet Indonesia Maju beserta sejumlah staf khususnya.

Sutradara yang telah melahirkan 12 film layar lebar ini pun memberikan pandangannya.

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Tak Mau Buru-buru dalam Penggarapan Film NKCTHI

"Buat saya, setiap kebijakan atau keputusan yang diputuskan oleh konteksnya dalam ini Presiden, adalah wajah dari pemerintahan hari ini," kata Angga, Selasa (26/11/2019) di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.

Sebagai warga negara Indonesia, ia hanya berharap dengan pemerintahan yang baru, perekonomian semakin meningkat.

"Kalau banyak kepentingan bisnis ada dalam pemerintahan, saya berharap kita bisa punya pertumbuhan ekonomi di atas enam persen. Kalau enggak, ya buat apa," ucap sutradara film Filosofi Kopi ini.

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko: Hari Ini Ananda Badudu dan Dandhy Laksono, Besok Bisa Jadi Kita

Ketika diminta menjelaskan yang dimaksud dengan kepentingan bisnis tersebut, suami dari Anggia Kharisma itu kembali mengungkapkan harapannya perekonomian meningkat.

"Lihat saja wajahnya. Buat saya, wajah-wajah ini adalah gambaran dari pemerintahan hari ini dan kalau memang gambarannya seperti hari ini, harapan saya cuma pertumbuhan ekonomi di atas enam persen. Harus dijawab dengan itu," tegasnya kembali.

Pria lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut baru-baru ini juga mengungkapkan protesnya atas pembubaran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Saya enggak terima. Kerja dan legacy Bekraf selama ini harusnya diberikan wewenang lebih dalam administrasi baru," tulisnya di akun Twitter @anggasaongko, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Bekraf Pamit, Angga Dwimas Sasongko: Saya Enggak Terima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com