Sarah Polly Mundur Jadi Sutradara Film Disney, Bambi Live-Action

Pada Rabu (6/3/2024), The Wrap melaporkan bahwa Sarah Polley mundur dari kursi sutradara film Bambi versi baru.

Laporan ini muncul setelah presiden Walt Disney Motion Picture Studios, Sean Bailey, mengundurkan diri dari perusahaan akhir Februari 2024.

Berdasarkan laporan tersebut, Sean Bailey telah menjadi kunci dalam upaya Disney untuk membuat adaptasi live-action dari berbagai film klasik.

Namun, kepergian Bailey menimbulkan pertanyaan tentang status beberapa proyek live-action yang sedang berjalan, termasuk Bambi.

Sebelumnya diberitakan pada Juni lalu bahwa Polley sedang dalam pembicaraan untuk mengarahkan Bambi.

Sementara, film Bambi sendiri pertama kali diumumkan sedang dalam pengembangan pada awal tahun 2020.

Bulan Februari lalu, dilaporkan bahwa Bailey mengundurkan diri setelah 15 tahun menjabat sebagai presiden Disney Motion Picture Studios.

David Greenbaum dari Fox Searchlight lah yang akan menggantikan peran tersebut.

"15 tahun di Disney merupakan perjalanan yang luar biasa, namun ini adalah waktu yang tepat untuk babak baru. Saya sangat berterima kasih kepada tim saya yang luar biasa dan bangga dengan sejarah dan sejarah yang telah kita bangun bersama," kata Bailey dalam sebuah pernyataan.

"Saya bergabung dengan Disney saat memproduksi Tron: Legacy, jadi sepertinya pantas jika saya memiliki kesempatan untuk mengerjakan Tron terbaru saat saya berangkat. Saya mendoakan yang terbaik untuk Bob Iger, Alan Bergman, dan semua kolega saya,” lanjut Bailey.

Sebagai informasi, film Bambi ini mengisahkan tentang Bambi, seekor rusa ekor putih dan teman-temannya di hutan setelah pembunuhan tragis terhadap ibunya.

Film ini diadaptasi dari novel Bambi, a Life in the Woods karya Felix Salten tahun 1923.

Adaptasi baru Bambi hanyalah salah satu dari sekian banyak proyek yang sedang dikerjakan Disney untuk membawa animasi klasik mereka ke dalam bentuk live-action.

Baru-baru ini, diumumkan bahwa adaptasi live-action Moana akan hadir di bioskop pada 2025.