Tamara Tyasmara Belum Mau Ungkap Orang yang Temani Anaknya di Kolam Renang

Diketahui, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), meninggal dunia diduga akibat tenggelam pada 27 Januari 2024.

Tamara menyebut menyerahkan hal itu pada pihak kepolisian. Ia merasa sudah memberikan informasi detail mengenai peristiwa yang terjadi pada anaknya.

"Tadi semuanya aku sudah jelaskan ke pihak kepolisian, pokoknya terima kasih sekali ya sama pihak kepolisian yang sudah sangat membantu," kata Tamara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

Tamara memastikan ia tidak menyembunyikan siapa sosok yang menemani sang anak saat berenang.

"Karena sudah saya serahkan ke pihak kepolisian biar orang itu mengobrol dengan pihak kepolisian. Semuanya diatur oleh pihak kepolisian," ucap Tamara.

Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin mengatakan, kliennya telah menyerahkan barang bukti baju dan juga sandal yang dikenakan sang anak saat peristiwa terjadi.

"Tadi juga klien kami sudah memberikan bukti-bukti. Ada baju, dan juga ada sandalnya (sang anak yang diserahkan)," ujar Sandy.

Selain itu, Tamara dan juga sopirnya telah menjelaskan kepada polisi mengenai detail kronologi meninggalnya Dante.

Hal itu dilakukan dengan harapan pihak kepolisian segera menemukan penyebab meninggalnya anak dari Tamara ini.

"Tamara sudah menjelaskan dari A sampai Z. Dia menceritakan semuanya ke pihak penyidik. Kemudian juga ada saksi dari driver yang mungkin waktu itu juga mengetahui sudah diperiksa juga," ucap Sandy.

"Intinya dari kami tetap menunggu proses penyelidikan di mana dalam hal ini pihak kepolisian sedang mendalami motifnya seperti apa," tutur Sandy.

Saat ini kasus meninggalnya anak semata wayang Tamara ditangani oleh Polda Metro Jaya untuk memudahkan proses penyelidikan.

Kasus tersebut sebelumnya ditangani di Polsek Duren Sawit. Tamara sempat berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya terkait kelanjutan kasus tersebut.