Irfan Hakim Ungkap Pernah Gagal Jadi VJ MTV karena Susah Ngomong “Gue”

Jauh sebelum terkenal seperti sekarang, Irfan Hakim yang dikenal hobi memelihara hewan ini pernah mencoba peruntungan menjadi VJ MTV.

Pada medio era 90an, VJ MTV adalah pekerjaan yang keren pada saat itu karena program musik MTV tengah demam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Eh dulu gue pernah mau jadi VJ MTV waktu awal-awal banget itu, zaman dulu banget,” ucap Irfan Hakim seperti dikutip dari tayangan FYP Trans7, Selasa (23/1/2024).

Irfan Hakim mengaku, dirinya sudah menjalani proses casting dan sesi interview dengan orang Singapura untuk menjadi VJ MTV di Indonesia.

Saat itu, kantor perwakilan MTV Asia ada di Singapura.

“Sudah casting, interview segala macam, orang Singapura yang interview gue sudah suka dengan karakter gue,” ucap Irfan Hakim.

Usai menjalani semua prosesnya, Irfan Hakim mengaku dirinya mendapat respons positif.

Perwakilan pihak MTV yang mewawancarainya pun menyukai karakter Irfan Hakim saat itu.

Namun sayang, kata Irfan Hakim, dirinya punya satu hal yang dirasa sebagai kekurangan pada saat itu.

Sebagai orang yang lahir dan besar di Bandung, Irfan Hakim punya logat bahasa Sunda yang kental.

Sementara, saat itu, untuk menjadi VJ MTV harus fasih melafalkan kata gue sebagai representasi bahasa gaul anak muda di Jakarta.

“Nah itu tapi gue waktu itu susah ngomong ‘gue’, waktu itu ngomong kata ‘guek’ terlalu ditekan karena kental logat Sunda gue,” kenang Irfan Hakim.

Akhirnya, karena sulit mengikutinya, Irfan Hakim akhirnya gagal menjadi VJ MTV.

“Akhirnya gagal jadi VJ MTV, enggak diterima,” ucap Irfan Hakim.

Kendati demikian, Irfan Hakim tetap sukses menapaki karier menjadi presenter. Irfan cukup konsisten menjadi presenter selama terjun ke industri hiburan.