Sebut Banyak yang Ingin Bongkar Makam Suzzanna 40 Hari Setelah Meninggal, Clift Sangra: Ada yang Udah Bawa Cangkul

Itu dilakukan Clift karena beredar kabar bahwa makam Suzzanna diincar untuk dibongkar.

"Banyak isu yang tersebar saat itu mau mengambil sesuatu barangnya Suzzanna, jadi makam itu mau dibongkar," kata Clift dikutip dari YouTube Obrolan Santai.

"Entah mau diambil apanya saya enggak tahu, pokoknya buat syarat, ilmu-ilmunya mereka. Akhirnya 40 malam saya jaga," sambungnya.

Ternyata, selama 40 hari menjaga makam istrinya, selalu ada orang yang diam-diam datang di malam hari.

"Selama 40 malam saya jaga, betul yang datang banyak," ujar Clift.

"Ada yang udah bawa cangkul, bawa linggis, ada yang naik mobil rombongan kayak mau bongkar," lanjutnya.

Saat itu Clift yang menjaga makam Suzzanna bersama seorang kawan memang sengaja membiarkan tanpa penerangan agar bisa melihat jika ada hal yang mencurigakan.

Karena itu, orang-orang yang datang akhirnya terkejut begitu mengetahui ada orang yang menjaga makam Suzzanna.

"Kita enggak pakai lampu, gelap-gelapin, begitu lihat kita, kaget, kabur," tutur Clift.

"Kayak enggak nyangka dijaga," sambungnya.

Meskipun tak tahu pasti tujuan orang-orang yang ingin membongkar makam istrinya, Clift hanya ingin menjaga makam istrinya agar tidak ada yang disalahgunakan.

"Dijaga tujuannya supaya tidak disalahgunakan," kata Clift.

Suzzanna Martha Frederika van Osch atau Suzanna memulai karier di dunia film sejak masih usia belasan tahun.

Namanya kemudian melekat dengan image film horor hingga dijuluki sebagai Ratu Film Horor Indonesia setelah membintangi film sukses Sundelbolong di tahun 1981.

Suzzanna meninggal dunia 15 Oktober 2008, dua hari setelah merayakan ulang tahunnya ke 66 tahun.