Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naimma Aljufri Belajar Bahasa Jawa untuk Film Srimulat Hidup Memang Komedi

Sebagai informasi, Naimma memainkan peran biopik pelawak Rohana yang sepanjang kariernya bersama Srimulat menggunakan bahasa Jawa.

"Jadi untuk belajar itu ada acting coach Rukman Rosadi, itu membantu kita banget," kata Naimma dalam program Hype Talk Kompas.com baru-baru ini.

"Awalnya kita dijadiin orang Jawa dulu. Bagaimana bersikap, berperilaku, dibuat mengerti itu dulu, baru ke karakternya. Satu hari bisa satu kata, dua kata, kita juga belajar pelafalan, bagaimana ucapan yang benar. Terus dibantu juga oleh Mas Erick Estrada," lanjutnya.

Aktris berusia 23 tahun itu juga harus menaikkan berat badan sebanyak 5 kilogram dan potong poni demi film Srimulat.

"Kalau cewek, dinaikin berat badan. Aku naik sekitar 4 sampai 5 kg. Terus cat warna rambut. Waktu itu agak coklat terang gitu. Terus aku cat warna hitam dan potong poni," tutur Naimma.

Naimma juga menggali banyak inspirasi dari anggota Srimulat asli seperti Tessy dan Tarzan agar benar-benar paham.

"Kami source-nya apa kata para sesepuh ini. Kayak Pakde Tessy, Pak Tarzan, lebih banyak dengarkan cerita dari mereka. Keseharian gimana, di panggung gimana, lebih banyak dengar dari mereka untuk sumbernya," jelas Naimma.

Srimulat Hidup Memang Komedi disutradarai oleh Fajar Nugros dan dibintangi oleh Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), dan Morgan Oey (Paul).

Ada juga Zulfa Maharani sebagai Nunung, Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Naimma Aljufri (Ana), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), dan Rano Karno (Babe Makmur).

Secara singkat, film ini menceritakan grup lawak Srimulat yang mempertaruhkan nasib di Jakarta setelah mendapatkan tawaran menjadi bintang tamu di TV nasional.

Perjuangan Gepeng, Basuki, Asmuni, Timbul, Tarsan, Tessy, Nunung, Ana, Paul, dan Djujuk ternyata dihadapi banyak kendala, salah satunya perihal bahasa.

Mereka yang terbiasa berbicara dengan Bahasa Jawa harus bisa menggunakan bahasa Indonesia.

Tak hanya itu, mereka juga menghadapi konflik internal mulai dari kisah cinta Gepeng dan Royani hingga Tessy yang mengalami krisis identitas.

Kisah perjuangan Srimulat selengkapnya siap bisa disaksikan di bioskop pada 23 November 2023.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/10/061300566/naimma-aljufri-belajar-bahasa-jawa-untuk-film-srimulat-hidup-memang-komedi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke