Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maudy Koesnaedi hingga Ira Wibowo akan Main di Ketoprak Tari Retno Dumilah, Srikandi dari Madiun

Ketoprak Tari Retno Dumilah akan digelar di Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/8/2023) pukul 15.00-18.00 WIB.

Pementasan ini diprakasai Sanggar Gending Enem yang bekerja sama dengan alumni SMAN 6 Jakarta.

Pertunjukkannya sendiri mengisahkan tentang tokoh perempuan asal Madiun, Jawa Timur bernama Retno Dumilah.

Ketua Panitia Pagelaran Retno Dumilah, Hendro Prastowo mengatakan, Retno Dumilah adalah sosok yang memperjuangkan untuk merebut kedaulatan wilayah tanah Madiun.

“Retno merupakan representasi dari kesetaraan gender, emansipasi dan pemberdayaan perempuan yang sangat relevan dengan realita saat ini,” ujar Hendro dalam keterangan persnya, Sabtu (26/8/2023).

Pertunjukan kesenian ini kata Hendro, untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang diperingati tiap 17 Agustus.

“Sebagai bentuk kontribusi kami terhadap pelestarian budaya, kami menghadirkan pertujukan Ketoprak Tari ini dengan harapan memberikan energi positif bagi para pecinta seni dari berbagai kelompok usia dan khususnya komunitas tari sembari uri uri budaya,” ucap Hendra.

Maudy Koesnaedi mengatakan, ini adalah kali ketiga dirinya tampil bersama Gending Enem dalam pertunjukan ketoprak tari.

Maudy merasa selalu punya kerinduan untuk tampil menari tarian Jawa Klasik.

“Selain sebagai ajang menambah pengetahuan, juga jadi tempat reuni. Seperti, kali ini saya bertemu lagi dengan penari wayang orang yang dulu masih kecil sekarang sudah menginjak remaja. Bangga melihat mereka konsisten di jalur budaya,” ujar Maudy.

Sementara, ini adalah kali pertama Ira Wibowo main dalam ketoprak tari. Ira berperan sebagai Permaisuri Senopati.

Ira sangat bahagia bisa berpartisipasi dalam Ketoprak Retno Dumilah ini. Selain bisa mendalami seni tari, ia juga jadi banyak mendapat pelajaran tentang nilai budaya Jawa.

“Ini membuat saya semakin mencintai budaya Indonesia, khususnya kesenian Jawa tradisional,” ucap Ira.

Kemudian, Dewi Gita yang berperan sebagai Nyai Adipati Madiun ini juga mengungkap kebahagiaannya menjadi bagian dalam ketoprak tari ini.

Ia merasa tertantang untuk bisa menyinden tembang Jawa.

“Hal ini baru buat saya karena saya biasa nembang Sunda. Saya bangga bisa ikut berkontribusi dalam melestarikan budaya,” ucap Dewi.

Sementara, Metta Ariesta yang memerankan karakter Retno Dumilah mengatakan, sudah tiga kali ia berperan sebagai Srikandi.

Meski demikian, gerak tari Srikandi Madiun sedikit berbeda dengan gerak tari Srikandi pada perannya yang sebelumnya. Hal ini juga jadi pengalaman baru untuknya.

“Tokoh Ratna Dumilah yang saya perankan ini memberikan inspirasi juga tentang nilai-nilai kepemimpinan, integritas dan ketangguhan kaum wanita serta kesetaraan gender. Selain itu saya turut bangga dan bahagia bisa ikut serta dalam melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya tari Jawa,” tutur Meta.

Pagelaran Tari Retno Dumilah, Srikandi dari Madiun rencananya akan didukung oleh 150 penari dan pengrawit.

Mereka terdiri dari komunitas-komunitas yang tertarik dengan pelestarian budaya Indonesia.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/26/181512866/maudy-koesnaedi-hingga-ira-wibowo-akan-main-di-ketoprak-tari-retno-dumilah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke