Pemakaman Sinead O'Connor, Dihadiri Presiden dan Diiringi Lagu “Natural Mystic”

Penggemar Sinead O’Connor berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal dengan berbaris di sepanjang jalan tepi laut di Bray, County Wicklow, dengan prosesi pemakaman melewati rumah tempat Sinead pernah tinggal selama 15 tahun.

Iring-iringan jenazah digelar mulai dari ujung Harbour Bar Strand Road dan berlanjut ke ujung lain Strand Road, dengan mengikuti prosesi upacara penguburan pribadi.

Pihak keluarga Sinead telah meminta penggemar untuk berbaris di pinggir laut Bray mulai pukul 10.30 pagi.

1. Penghormatan

Tak hanya berbaris, penggemar Sinead membuat instalasi berupa yang ditujukan sebagai penghormatan pada Sinead.

Instalasi itu menampilkan huruf putih, bertuliskan "ÉIRE SINÉAD", dengan emoji hati di antara dua kata tersebut. Huruf setinggi 30 kaki itu diletakkan di salah satu lereng bukit di Bray.

Instalasi itu ditemani oleh pemandangan dramatis puncak tebing berumput, dengan laut di belakangnya. Sebagai informasi, Éire adalah nama Irlandia untuk penyebutan dalam frasa lokal.

Kata ini disematkan oleh penggemar yang berduka atas kematian Sinead O'Connor dan mengingat suaranya yang murni dan tajam, dipasangkan dengan kemampuan menulis lagu yang luar biasa yang membangkitkan pandangannya tentang politik, spiritualitas, sejarah, dan filsafat.

Penghormatan tersebut diketahui digagas agensi kreatif yang berbasis di Dublin, The Tenth Man, bekerja sama dengan spesialis tulisan tangan dan mural Mack Signs.

2. Dihadiri presiden dan diiringi lagu

Selain penggemar, prosesi pemakaman Sinead juga dihadiri oleh Presiden Irlandia Michael D. Higgins, dan istrinya, Sabrina.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi, Michael D. Higgins menggambarkan kepergian Sinead O’Connor sebagai kehilangan yang mendalam terhadap orang-orang Irlandia.

Michael D. Higgins yang juga penyair berbicara soal “kepahlawanan yang luar biasa” dari seorang Sinead O’Connor. Michael D. Higgins menyebut Sinead O’Connor menahan rasa sakit dan berjuang atas kehidupannya yang berliku.

"Itulah sebabnya semua orang yang berusaha mengepalkan tangan dalam hidup mereka, menggabungkan dimensi yang berbeda dengan cara mereka sendiri, dapat merasa sangat bebas untuk mengekspresikan perasaan mereka. kesedihan atas kehilangannya,” ucap Michael D. Higgins seperti dilansir The New York Times, Selasa (8/8/2023).

Secara total, ada sekitar 3.000 lebih orang memadati jalan sepanjang rute tepi laut di Bray, yang mengantar kepergian Sinead.

Tawa, tangis, bunga, dan rasa bangga menjadi satu dalam antusiasme ribuan orang yang mengantar iringan jenazah Sinead O’Connor menuju lokasi pemakamannya.

Sembari menunggu iring-iringan jenazah Sinead O’Connor tiba, ribuan orang tampak menyanyikan lagu “Nothing Compares 2 U” yang telah melambungkan nama Sinead O’Connor di dunia.

Memasuki siang hari, ribuan orang yang hadir semakin antusias saat melihat rombongan iring-iringan jenazah Sinead O’Connor telah tiba di rumah yang pernah ditinggali Sinead O’Connor selama 15 tahun.

Dua sepeda motor voorijder berada di garda terdepan barisan iring-iringan jenazah Sinead O’Connor yang lalu di belakangnya menyusul mobil van VW Combi berkelir monokrom dengan bendera Rastafarian.

Tak lama berselang, sebuah mobil yang membawa jenazah Sinead O’Connor pun melaju perlahan melewati ribuan orang yang sudah menanti sejak pagi.

Saat mobil jenazah Sinead O’Connor melaju perlahan, lagu “Natural Mystic” milik Bob Marley pun diputar.

Sebagian orang dalam kerumunan itu turut menyanyikan lagu “Natural Mystic” sembari bertepuk tangan, di mana sebagian lainnya sembari mengepalkan tangan sebagai bentuk penghormatan.

Sebagian orang lainnya menangis sambil melemparkan bunga ke mobil jenazah yang membawa Sinead O’Connor.

Walaupun banyak penggemar yang mengantar kepergian Sinead, pihak keluarga memilih untuk melakukan prosesi pemakaman secara pribadi dan tak terbuka untuk publik.

Pemakaman Sinead O’Connor sendiri dipimpin Sheikh Umar Al-Qadri, seorang ulama dan kepala imam di Islamic Center of Ireland.