Fakta Baru Pencurian 14 Tas Mewah Milik Ashanty, Pelaku Saudara Jauh dan Barang Bukti Sudah Dijual

Ashanty mengaku 14 tas mewah miliknya hilang di rumah. Kejadian itu sempat membuat Ashanty stres dan kondisi psikisnya terganggu.

Alhasil, sinusitis kronis yang diidapnya beberapa kali kambuh karena ia terus kepikiran akan tasnya.

Ashanty membeberkan fakta baru tentang siapa pelakunya dan akan menempuh jalur hukum.

Pelakunya adalah saudara jauh

Sebelumnya, sempat muncul isu mengenai orang terdekat yang menjadi dalang di balik hilangnya tas branded Ashanty. Sebab, pencuri tersebut bisa dengan mudah keluar masuk rumah Ashanty.

Ia menegaskan bahwa pencuri belasan tas branded itu bukan pekerja di rumahnya. Pelakunya adalah saudaranya sendiri.

“Masih saudara jauh, jadi jangan mikir asisten atau mbak yang kerja, mereka sampai nangis. Mudah-mudahan orang-orang yang kerja sama aku enggak ya,” katas Ashanty di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Sudah dijual ke reseller tas

Ashanty mengatakan, 14 tas curian tersebut ternyata sudah dijual ke reseller tas.

Ashanty pun mencoba menebus kembali tas-tas branded miliknya yang ia ketahui ada di reseller tas.

Beberapa tas pun sudah kembali.

Bakal lakukan upaya hukum

Namun, kata Ashanty, ada satu reseller tas yang tak mau mengembalikan tasnya walau tahu bahwa itu tas curian.

Ashanty mengatakan, ia tak segan-segan akan menempuh jalur hukum apabila tasnya itu tidak dikembalikan.

“Aku juga lagi menunggu tinggal ada satu reseller yang enggak mau ngembaliin, padahal barang itu curian, tapi kalau minggu depan tetap enggak mau ngembaliin aku akan menempuh jalur hukum lagi karena bagaimanapun namanya juga barang curian,” kata Ashanty.

Ashanty menyebut bahwa pihak yang mencuri tasnya berjanji mengembalikan uang hasil dari penjualan tas-tas tersebut ke reseller.

Rugi besar

Ashanty mengaku mengalami banyak kerugian usai belasan tas branded miliknya raib begitu saja. Namun, ia tak membeberkan kerugian yang dialami.

Ia tak mau memperpanjang masalah tas mewahnya tersebut. Ashanty hanya ingin tas-tas yang telah dicuri tersebut dikembalikan lagi.

“Banyaklah pokoknya (kerugiannya). Aku tuh kalau kasus-kasus gitu bukannya enggak mau cerita. Sudahlah yang penting diproses, yang penting tasnya bisa balik, dan prosesnya masih berlangsung," tutur Ashanty.