Naufal Samudra Mengaku Kesulitan Setiap Harus Akting Menangis

Naufal berperan sebagai Genta, sosok pria yang hadir menemani Sinar (Ziva) yang merupakan penyandang disabilitas tuna netra.

Sebagai aktor, Naufal Samudra menyebut akting menangis adalah tantangan terberatnya, termasuk dalam film Sinar untuk Genta.

"Aku sendiri paling susah memerankan karakter jika harus mengeluarkan emosi sampai nangis. Itu kejujuran. Menurutku susah banget," kata Naufal Samudra dalam acara konferensi pers di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Namun, kesulitan Naufal teratasi berkat kehadiran aktris senior Niniek L Karim.

"Tapi di sini sangat terbantu karena Eyang (Niniek). Eyang sangat berpengaruh sekali," ujar Naufal.

Niniek L Karim membantu menyalurkan emosi lewat dialog hingga Naufal benar-benar bisa menangis.

"Cara Eyang delivery suatu dialog itu benar-benar masuk ke hati banget. Dan kita jadi masuk ke dalam adegan itu. Jadi terbawa juga. Dan itu jadi salah satu adegan favorit sampai bisa aku nangis," lanjut Naufal.

Naufal mengaku banyak belajar dari Niniek L Karim.

"Care banget, baik banget, banyak belajar. Aku waktu bermain sama Eyang, dia memancing emosi aku. Pengalaman yang enggak bisa aku lupain," ungkap Naufal.

Sinar untuk Genta diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Rika Kurnia.

Film tersebut bercerita tentang Sinar, seorang gadis yang pandai bermain piano dan jatuh cinta pada laki-laki bernama Genta.

Dia ingin mengungkapkan perasaannya, tetapi laki-laki itu menghilang bersamaan dengan fungsi kedua mata si gadis.

Sinar untuk Genta ditayangkan di Klikfilm mulai hari ini, 24 Juni 2022.