Lightyear Juga Disebut Tak Tayang di China, Produser Tegaskan Tak Akan Memotong Adegan

Kabar tidak akan tayangnya Lightyear di China disebut karena adanya penolakan pemotongan film oleh pihak berwenang Disney.

Sehingga produser Lightyear, Galyn Susman berasumsi film itu juga tidak akan tayang di China.

"Kami tidak akan memotong apapun. Terutama sesuatu yang penting seperti hubungan cinta dan inspirasional yang menunjukkan Buzz apa yang dia lewatkan dengan pilihan yang dia buat, jadi itu tidak terputus," kata Susman kepada Reuters di pemutaran perdana film di London.

Padahal, China turut berkontribusi 3 persen ke box office global untuk Toy Story 4 pada tahun 2019.

Sebelum China, Uni Emirat Arab sudah lebih dulu dikabarkan melarang film tersebut, mengatakan hubungan pasangan itu melanggar standar konten media negara itu.

Film animasi yang merupakan prekuel Toy Story ini menjadi kontroversi di beberapa negara karena menggambarkan pasangan sesama jenis yang berbagi ciuman singkat.

Teman dekat Buzz, seorang penjaga ruang angkasa wanita diceritakan menikahi wanita lain.

Sebuah adegan yang menggambarkan garis waktu hubungan pasangan itu menampilkan ciuman singkat di antara pasangan itu.

Karena adegan itu, Lightyear dikabarkan tidak akan tayang di beberapa negara Asia dan Timur Tengah, antara lain Arab Saudi, Mesir, Lebanon, Indonesia, dan Malaysia.

Sementara itu, pada hari Selasa (14/6/2022), Singapura melarang Lightyear untuk ditonton oleh anak-anak di bawah 16 tahun.

Infocomm Media Development Authority (IMDA) memberi film tersebut peringkat NC16.

Berarti bahwa, meskipun itu adalah "film animasi yang sangat baik yang dibuat dalam konteks Amerika Serikat, Singapura adalah masyarakat yang beragam di mana kita memiliki banyak kepekaan dan sudut pandang.”

IMDA menambahkan bahwa Lightyear adalah film animasi anak-anak komersial pertama yang secara terbuka menggambarkan hubungan sesama jenis.

Aktor Chris Evans yang menyuarakan Buzz di Lightyear, menyebut larangan itu "membuat frustrasi."

"Sangat bagus bahwa kami adalah bagian dari sesuatu yang membuat langkah maju dalam kapasitas inklusi sosial, tetapi membuat frustrasi bahwa masih ada tempat yang tidak seharusnya," kata Evans kepada Reuters.