Dilaporkan ke Polisi gara-gara Uang Arisan, Krisna Mukti Ingin Berdamai dengan Tessa Mariska

Diberitakan sebelumnya, Krisna Mukti dilaporkan oleh Tessa atas tudingan penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp 724,6 juta.

Krisna Mukti kemudian melaporkan balik Tessa Mariska atas tudingan pencemaran nama baik.

"Ya sudahlah saudari TM kita musyawarah untuk mufakat saja, damai-damai saja. Kita saling membersihkan nama masing-masing, kita duduk enaknya seperti apa," kata Krisna saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (6/6/2022).

Krisna Mukti mengaku tak ingin masalah ini semakin berlarut-larut hingga masuk meja hijau.

Ia masih berharap ada itikad baik dari Tessa Mariska membuat mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Jangan terlalu berlarut-larut apalagi sampai ke pengadilan ngabisin waktu, tenaga. Saya juga enggak pengin begini, tapi semuanya terkondisi," kata Krisna.

Krisna Mukti sendiri mengaku kaget karena namanya tiba-tiba diberitakan telah melakukan penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp 724,6 juta.

Tessa, disebutkan oleh Krisna, tak pernah mengirimkan somasi atau bahkan mengajak mediasi untuk penyelesaian masalah ini.

"Harusnya saudari TM berpikir lebih jauh sebelum melaporkan saya. Harusnya ada somasi dulu ke pihak kita. Ini kan tidak ada somasi sama sekali, tidak ada pemberitahuan, ujug-ujug saya dilaporkan bersama Astrid dan temen-temen arisan lain yang belum bayar juga," ujar Krisna.

Permasalahannya sendiri bermula dari arisan yang diinisiasi oleh Tessa Mariska.

Setiap peserta wajib membayar iuran arisan sebesar Rp 10 juta per bulan.

Krisna Mukti menjadi satu di antara 25 peserta arisan Tessa Mariska.

Ia mulai mengalami kesulitan keuangan imbas pandemi Covid-19 sehingga menunggak biaya iuran sesuai jadwal.

Meski demikian, aktor berusia 53 tahun itu sudah meminta keringanan kepada Tessa karena kondisi keuangannya sedang carut-marut terutama setelah pencalonan anggota legislatif.