Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dulu Kena "Cancel Culture", Luna Maya Sempat Banting Setir Jadi Pedagang

Terlibatnya Luna dalam kasus itu membuatnya berpikir bahwa jalan takdirnya tak lagi berada di dunia hiburan. Pasalnya, satu tahun sejak kasus tersebut Luna sepi tawaran kerja.

"Dulu kan gue kena kasus juga, setahun gue enggak kerja," ucap Luna dikutip Kompas.com dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa (31/5/2022).

"Waktu itu gue sudah berpikir, 'gue enggak akan ada di dunia entertainment lagi', ini terakhir, sudah selesai," ucapnya lagi.

Melihat tabungannya terus menipis, Luna tak berdiam diri. Ia pun mencoba peruntungan berjualan produk tas.

"Memang pada dasarnya gue enggak bisa diam kan. Gue jadi pedagang dulu, jual tas dulu," ucapnya.

"Waktu itu kan tabungan gue sudah mulai menipis, terus di dalam hati gue, 'gila nih masa gue enggak ngapa-ngapain, enggak kerja', ya sudah gue jadi pedagang aja. Gue ke Eropa, pulang pergi, apa lah gitu," tuturnya.

Saat itu usaha dagang tas branded Luna Maya sukses besar. Katanya ia bisa membeli satu unit mobil dari keuntungan yang diperoleh dari berjualan.

Aktris 38 tahun itu mengaku merasakan betul bagaimana dampak "cancel culture" pada hidupnya setelah terseret kasus yang menjadi topik hangat pada masanya.

Kontrak kerja dengan iklan hilang seketika, sepi tawaran kerja, hingga ramai dihujat sana-sini. Kondisi tersebut membuat Luna mengalami post power syndrome dan butuh waktu dua tahun baginya untuk sembuh.

Namun tak disangka, satu tahun berlalu sejak kejadian itu, Luna mendapatkan kembali tawaran kerja di televisi meskipun honornya berkurang.

"Mulai tuh ada tawaran lagi masuk TV. 'Ah, ada kesempatan lagi nih, ya sudah, diambil'. Terus sudah gitu, ya sudah mungkin tadinya harga lo 10, ditawar jadi 5, gitu loh. Ya sudah, gue terima, mungkin karena gue juga sudah tercoreng," ucapnya.

Kesempatan kedua yang didapatkan Luna untuk kembali ke dunia hiburan dimanfaatkan dengan baik.

Bintang film Suzanna: Bernapas dalam Kubur itu memulai semuanya dari nol dan berjalan pelan-pelan untuk membangun kembali 'wajah'-nya.

"Cancel culture juga dapat, semua iklan gue hilang, jadi gue pikir 'ya sudah lah' jadi itu memulai dari nol lagi. Dari nol lagi, ternyata berlanjut tuh, terus-terusan sampai detik sekarang ini. Alhamdulillah benar-benar gue enggak nyangka akan seperti ini gitu. Ini kayak gue dikasih kesempaan kedua sih," ujarnya.

Tak sekali ini saja Luna Maya ceritakan pikirannya soal kariernya akan berakhir setelah tersandung kasus video asusila.

Saat hadir di kanal YouTube MARSHED pada 2021 lalu Luna mengatakan bahwa ia terpikir mencari pekerjaan baru setelah terseret kasus tersebut.

“Sempat sudah ada (niat berhenti dari entertainment). Ini karierku udah selesai, kita cari pekerjaan lain deh. Yang penting gue bisa hidup atau jadi apa kek," ucap Luna dikutip Kompas.com.

Sebagai informasi, pada 22 Mei 2010, video asusula Luna Maya dan Ariel NOAH beredar hingga gegerkan publik.

Ariel mendekam dipenjara selama 3,5 tahun karena kasus itu, sementara Luna vakum dari dunia hiburan kurang lebih setahun. Padahal keduanya saat itu sedang ada di puncak karier.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/05/31/080653466/dulu-kena-cancel-culture-luna-maya-sempat-banting-setir-jadi-pedagang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke