"Tapi ternyata gue tumbuh sebagai anak yang suka cari perhatian dengan berbuat onar, bandel, melakukan hal yang aneh-aneh," ujar Edho Zell dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (17/6/2021).
Setelah dewasa, Edho baru mengerti bahwa tingkah lakunya itu muncul karena ia mencari sesuatu yang bisa mengisi kekosongan hati yang tidak dirasakan secara sadar.
Kenakalan Edho memuncak kala ia menjadi murid SMA.
Saat itu, ibunya menikah lagi lalu ikut suami barunya merantau ke Papua.
Edho ditinggal di Jakarta sendirian sehingga ia kos di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
"Perjudian di sana ada, prostitusi di sana ada, klub di sana ada, narkoba di sana ada," jelas Edho.
Ia mengaku mencicipi jenis hiburan dewasa itu untuk memenuhi kekosongan jiwanya.
"Pergi ke diskotik, yang Jumat malam datang, Minggu pagi pulang," aku Edho Zell.
Sebenarnya Edho punya dua kakak dari ayah yang berbeda, tetapi ketika itu kakak-kakaknya juga kabur dari rumah.
"Tapi nyokap sangat fighter banget sih. Maksudnya, dia bisa membesarkan kita semua dan anaknya bisa dibilang sukses-sukses semua, jadi orang semua. Jadi gue enggak mengutuk kejadian itu dalam hidup gue. Ya bersyukurlah itu jadi proses gue," ujar Edho bersyukur.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/06/17/125600766/bandel-saat-sma-edho-zell-ke-diskotik-sampai-menginap