Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Cedera Kepala Usai Mahkota Dicopot Paksa, Gelar Mrs Sri Lanka Akhirnya Dikembalikan

Mereka tidak hanya mengembalikan gelar Mrs. Sri Lanka pada De Silva, tapi juga menyampaikan permintaan maaf.

Kabar tersebut disampaikan Chandimal Jayasinghe, direktur nasional Mrs Sri Lanka World pada BBC.

"Ada banyak ibu tunggal seperti saya sekarang ini yang menderita di Sri Lanka," kata De Silva.

"Mahkota ini didedikasikan pada wanita itu, ibu tunggal yang menderita saat membesarkan anak seorang diri," lanjutnya.

Sebelumnya, lewat akun Facebook, De Silva mengatakan tentang cedera kepala yang dialami atas insiden pencopotan paksa mahkota oleh Caroline Jurie, Mrs Sri Lanka tahun sebelumnya dan juga Mrs. World.

"Cedera di kepala ketika mahkota saya dicopot dari kepala oleh ratu kecantikan, sakit yang saya rasakan ketika kehilangan mahkota tidak sebanding 'Kepala ibu terluka kan? apa itu sakit?' saya tidak bisa menahan sakit yang saya rasakan saat putra saya mendengarkan," tulis De Silva. 

Tak lama setelah Jurie memasangkan mahkota di atas kepala De Silva, Jurie melepasnya dengan alasan status De Silve bercerai, dimana dalam ajang tersebut tidak diperbolehkan.

Insiden yang ditayangkan di layar kaca itu menyita perhatian dan menimbulkan keprihatinan Chandimal.

"Tindakannya bertentangan dengan kode etik Mrs Sri Lanka dan peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya yang wajib dia ikuti selama masa jabatannya. Kami akan meninjau insiden yang disebutkan di atas dan kami akan mengambil langkah-langkah yang dianggap tepat berdasarkan hasil penilaian kami," keterangan pers di akun Facebook ajang Mrs. Sri Lanka. 

https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/08/155649966/sempat-cedera-kepala-usai-mahkota-dicopot-paksa-gelar-mrs-sri-lanka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke