Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Ardhito Pramono soal Keramaian Tagar #IndonesiaButuhKerja

Pemeran Kale dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini tersebut menjadi salah satu selebritas yang ikut meramaikan tagar #IndonesiaButuhKerja di media sosial.

Lewat akun Twitter-nya, Ardhito Pramono akhirnya meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari tagar #IndonesiaButuhKerja.

1. Tak ada keterangan Omnibus Law

Dalam penjelasan yang dimuat di Twitter, Ardhito Pramono tak menampik dirinya mengampanyekan tagar #IndonesiaButuhKerja.

Namun sebelum menerima pekerjaan tersebut, ia sama sekali tak mendapat arahan bahwa video yang dibuatnya bersinggungan dengan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

"Namun dalam brief yang saya terima dari publicist saya, tidak ada keterangan tentang Omnibus Law. Apakah saya bertanya sebelumnya? Ya, saya bertanya," tulis Dhito seperti dikutip Kompas.com dari Twitternya.

Dari pengalaman ini, pelantun lagu "Bitterlove" tersebut meminta maaf dan berjanji akan lebih memerhatikan lagi tawaran-tawaran pekerjaan ke depannya.

“Atas ketidaktahuan dan seakan seperti nirempati ada mereka yang sedang memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini, saya mohon maaf. Ke depan saya akan berusaha lebih berhati-hati dan peduli,” ucap Ardhito Pramono.

2. Saya musisi, bukan buzzer

Pada klarifikasi yang dibuat di Twitter, Ardhito Pramono menegaskan dirinya adalah murni musisi yang menerima pekerjaan dan bukan seorang buzzer.

Sebagai musisi, Ardhito Pramono ingin dikenal karena karyanya bukan karena kontroversi seperti dalam permasalahan ini.

"Saya musisi. Bukan buzzer. Saya ingin memiliki pengaruh, tapi melalui musik yang saya buat. Terima kasih," tulisnya.

3. Siap kembalikan uang

Ardhito Pramono mengaku telah mengembalikan uang yang diterimanya untuk unggahan video kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja.

Dhito mengembalikan uang tersebut semata karena ia tidak tahu bahwa videonya merupakan bagian dari dukungan untuk Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Sementara di luar sana ada banyak ditolak pengesahannya karena dianggap merugikan dan menghilangkan hak-hak pekerja.

“Atas permintaan maaf ini, hari ini saya sudah meminta publicist saya untuk mengembalikan pembayaran yang saya terima dari memposting tagar #IndonesiaButuhKerja,” tulis Ardhito Pramono.

Ardhito Pramono bukan satu-satunya selebritas yang menjadi sorotan karena tagar #IndonesiaButuhKerja.

Gritte Agatha, Fitri Tropika, Gading Marten, Gisella Anastasia, Cita Citata, Inul Daratista, Boris Bokir, hingga Gofar Hilman juga ikut menerima pekerjaan untuk mengampanyekan tagar #IndonesiaButuhKerja.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/16/112715566/klarifikasi-dan-permintaan-maaf-ardhito-pramono-soal-keramaian-tagar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke