Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Keadilan untuk George Floyd, Priyanka Chopra Malah Disebut Munafik

Kampanye Black Lives Matter tengah digalakkan untuk menuntut keadilan bagi kematian George Floyd.

Choppra mengunggah foto bertuliskan kalimat terakhir Floyd, "Please, I can't breathe", ke akun Instagram-nya @priyankachopra.

"Ada banyak pekerjaan untuk diselesaikan dan itu perlu dimulai dari level individu di skala global. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi diri sendiri dan mengakhiri kebencian ini," tulis Chopra pada keterangan Instagram-nya, dikutip Kamis (4/6/2020).

Istri Nick Jonas ini juga berharap agar perang ras di Amerika dan seluruh dunia segera berakhir.

"Di mana pun Anda tinggal, apa pun keadaan Anda, TIDAK seorang pun pantas mati, terutama di tangan orang lain karena warna kulit mereka," tulis Chopra lagi.

Namun, dilansir dari Cheatsheet, banyak warganet yang menganggap mantan Miss World tahun 2000 itu munafik dan mengungkit kembali iklan krim pemutih yang pernah dibintangi Chopra.

"Di mana solidaritas ini ketika kamu memasukkan anti-blackness Asia Selatan dengan benar-benar menginginkan krim keadilan?" tulis salah satu pengguna Instagram.

"Solidaritas Anda disesuaikan dengan audiens Anda dan hanya melayani satu pihak - Anda," komentar Warganet lainnya.

Menanggapi unggahan, beberapa warganet mengklaim Chopra telah diam tentang ketidakadilan sosial di negara asalnya sendiri, India.

"Anda menentang kebrutalan polisi terhadap komunitas kulit hitam, sebagaimana dilakukan semua orang. Tetapi di sisi lain, Anda telah konsisten mendukung tentara India ketika mereka secara konsisten telah melukai minoritas terutama di Kashmir," tulis warganet.

Chopra diketahui pernah membintangi iklan krim pemutih kulit, tetapi ia mengaku menyesal telah menjadi modelnya.

Pada 2019, ketika siswa-siswa di India memprotes diskriminasi oleh Undang Undang Amendemen Kewarganegaraan yang kontroversial di negara itu, Chopra mengutuk kekerasan yag dilakukan oleh polisi India.

Sementara itu, Goerge Floyd adalah seorang pria keturunan Afrika-Amerika yang tewas usai diduga diinjak bagian lehernya oleh petugas polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat pada 25 Mei 2020.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/04/114648666/dukung-keadilan-untuk-george-floyd-priyanka-chopra-malah-disebut-munafik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke