Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perubahan Kecil yang Membuat Ruang Tamu Lebih Nyaman

Kompas.com - 29/04/2024, 14:31 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat ruang tamu terasa nyaman merupakan sebuah keharusan. Sebab, ruangan ini digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari menerima tamu, bekerja, berkumpul bersama keluarga, bermain, hingga bersantai. 

Untuk membuat ruang tamu terasa lebih nyaman sebenarnya tidak sulit. Bahkan dengan perombakan kecil saja sudah bisa mengubah suasana di dalam ruangan. 

Dikutip dari Apartment Therapy, Senin (29/4/2024), berikut ini beberapa perubahan kecil yang membuat ruang tamu lebih nyaman

Baca juga: 5 Tips agar Ruang Tamu Minim Perawatan

Tambahkan pencahayaan yang lembut

Ilustrasi lampu di ruang tamuSHUTTERSTOCK/EDVARD NALBANTJAN Ilustrasi lampu di ruang tamu

Sebaiknya, jangan gunakan lampu terang di atas kepala. Sebaiknya, gunakan banyak bola lampu hangat di ruang tamu. 

Valerie Helgeson, pendiri dan desainer utama di Design Directions, mengatakan lampu yang terang membuat ruang tamu terlalu silau. Jadi, sebaiknya hilangkan cahaya putih yang menyilaukan. 

Menurut Helgeson, lebih baik menggunakan bola lampu LED yang ramah lingkungan dengan warna putih lembut. 

Jangan lupa untuk menambahkan beberapa pencahayaan aksen seperti lampu meja, lampu lantai, sconce dinding, atau pencahayaan di bingkai foto. Dengan mematikan lampu besar dan menggunakan lampu kecil yang tersebar di seluruh ruangan, maka suasana ruangan akan terasa lebih nyaman. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Lampu Ruang Tamu

Menambahkan tekstur di dalam ruangan

Selanjutnya, perubahan kecil yang membuat ruang tamu lebih nyaman yaitu menambahkan tekstur di dalam ruangan.

Helgeson menyarankan untuk menambahkan bantal dengan isi bulu halus yang diletakkan di atas sofa. Kain bantal yang lembut membuat ruangan terasa lebih nyaman. 

Tambahkan karpet

Lantai tanpa karpet akan terasa dingin saat disentuh dan membuat ruangan terasa kurang nyaman. Laura Stein, pendiri dan desainer utama di Laura Stein Interiors, menyarankan untuk meletakkan karpet di atas lantai ruang tamu. 

Karpet yang halus dan hangat akan membuat ruangan terasa lebih nyaman. Pilihlah karpet berukuran besar, sehingga bisa menjangkau seluruh area lantai di ruangan tersebut. Karpet yang terlalu kecil justru bisa membuat ruangan terlihat kurang menarik. 

Baca juga: 4 Cara Meletakkan Karpet di Ruang Tamu

Tambahkan unsur alami

Ilustrasi tanaman dan dekorasi dari bahan alami di ruang tamu.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi tanaman dan dekorasi dari bahan alami di ruang tamu.

Jika menyukai tanaman, maka meletakkan tanaman hias di ruang tamu bisa menjadi salah satu cara untuk membuat ruang tamu terasa lebih nyaman. 

Selain tanaman, Stein juga merekomendasikan dekorasi dari kayu dengan warna dan rona yang hangat. Bahan alami lainnya seperti batu atau tanah liat juga bisa ditampilkan pada ruang tamu. 

Keranjang anyaman juga bisa menjadi pilihan dekorasi ruang tamu sekaligus tempat penyimpanan tambahan di ruang tamu. 

Gunakan tirai atau gorden di jendela

Jika ruang tamu memiliki jendela, maka sebaiknya pasang tirai atau gorden untuk membantu memberikan sentuhan nyaman. 

Tanpa gorden, ruangan akan terasa kurang nyaman karena tidak ada privasi serta membuat ruangan terasa terlalu panas di siang hari. 

Pilihlah tirai atau gorden yang sesuai dengan konsep interior ruangan, sehingga ruang tamu tetap terlihat cantik. 

Baca juga: 7 Warna Gorden yang Cocok untuk Dinding Kuning

Tata furnitur dengan rapi

Terakhir, perubahan kecil yang membuat ruang tamu lebih nyaman yaitu menata furnitur dengan rapi. Beberapa furnitur penting yang sebaiknya ada di ruang tamu seperti sofa, kursi, dan meja. 

Furnitur tersebut sebaiknya ditata dengan jarak dekat agar lebih nyaman saat digunakan untuk berbincang bersama tamu atau keluarga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com