JAKARTA, KOMPAS.com - Tungau debu adalah makhluk mikroskopis berukuran sangat kecil yang hidup di lingkungan hangat dan lembap, seperti kasur, bantal, karpet, dan furnitur yang jarang digunakan.
Menurut Rebecca Swain, pakar kasur di Winstons Beds, mengatakan jika Anda mengalami gatal-gatal yang tidak terkendali tanpa ada bekas gigitan, kemungkinan besar terdapat sekelompok tungau debu di kasur atau tempat tidur.
Baca juga: 6 Cara Membasmi Tungau Debu dari Tempat Tidur
Tungau debu biasanya mendapat nutrisi dari memakan darah dan sel kulit mati manusia dan hewan peliharaan serta makanan yang terjatuh di kasur.
Kotoran dan tubuh tungau debu yang mati juga dapat menjadi alergen, yang memicu reaksi alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, mata gatal, batuk, serta iritasi kulit.
Selain itu, paparan terhadap alergen tungau debu dapat memperburuk gejala asma dan menyebabkan gangguan pernapasan, terutama pada mereka yang memiliki penyakit tersebut.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari keberadaan tungau debu di kasur karena ukurannya sangat kecil. Keberadaan tungau debu baru disadari saat sudah muncul reaksi alerginya.
Dilansir dari Tom’s Guide, Kamis, (28/3/2024), berikut enam tanda adanya tungau debu di kasur.
Baca juga: 6 Cara Membasmi Tungau Debu dari Rumah
Menurut American Lung Association, tungau debu bisa memicu alergi dan menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma.
Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan gejala seperti flu, di antaranya hidung tersumbat atau pilek yang membuat tidur terganggu, bahkan mendengkur.
Jika merasa gejal tersebut lebih sering terjadi pada malam hari, kemungkinan Anda terpapar tungau kasur.
Selanjutnya, tanda adanya tungau debu di kasur adalah kulit gatal. Tungau debu telah menetap di tempat tidur Anda, baik bantal, guling, selimut, maupun benda lembut lainnya di kasur.
Tungau debu biasanya mengonsumsi sel-sel kulit mati di kasur sehingga penting membersihkan kasur secara rutin dengan suhu 60 derajat Celsius untuk mencegah infestasi.
Tungau kasur tidak dapat bertahan hidup tanpa kelembapan di udara atau di perabotan lembut.
Karena itu, disarankan merapikan tempat tidur pada pagi hari dan mempertahankan jendela terbuka untuk menjaga tingkat kelembapan tetap rendah.
Baca juga: 7 Cara Membasmi Tungau Debu dari Rumah, Bikin Sehat dan Bebas Alergi
Alergi terhadap tungau kasur memiliki gejala yang mirip dengan demam atau pilek. Jika Anda sering bersin-bersin saat berada di kasur, terutama pada malam hari, ini bisa menandakan adanya tungau debu di tempat tidur.
Namun, sulit membedakan antara flu biasa dan alergi terhadap tungau debu. Jika gejala pilek yang dialami berlanjut lebih dari seminggu, bisa jadi itu adalah alergi terhadap tungau debu.
Kesulitan bernapas pada malam hari ketika tidur menjadi salah satu tanda adanya tungau debu di kasur.
Hal ini disebabkan alergen yang dihasilkan tungau debu dapat membuat dada terasa sesak sehingga bernapas sulit.
Sebaiknya Anda tidak mengabaikan hal ini. Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala terus berlanjut.
Baca juga: Cara Membasmi Tungau Debu yang Bisa Sebabkan Alergi di Rumah
Tanda adanya tungau debu di kasur berikutnya adalah mata gatal dan kering. Tungau debu berbeda dengan kutu busuk yang menggigit atau menyengat.
Sebaliknya, tungau kasur menunjukkan kehadirannya dengan menyebabkan gejala yang mirip dengan flu, seperti mata berair dan gatal.
Jika Anda sering mengalami mata gatal saat bangun tidur, kemungkinan penyebabnya adalah adanya tungau debu.
Baca juga: Tungau Debu dan Tungau Kasur, Apa Perbedaan Keduanya?
Terakhir, tanda adanya tungau debu di kasur adalah mengalami batuk kering saat tidur, terlebih apabila batuk sudah berlangsung lama.
Tungau debu bergantung pada kelembapan dari tubuh Anda saat tidur. Jika Anda bangun dengan sakit tenggorokan dan batuk kering serta gatal, kemungkinan besar tungau debu telah berkembang biak di kasur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.