Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Stek Batang Tanaman agar Tumbuh dengan Cepat dan Subur

Kompas.com - 14/02/2024, 12:18 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perbanyakan tanaman bisa dilakukan dengan cara generatif atau vegetatif. Perbanyakan generatif menggunakan biji, sedangkan perbanyakan vegetatif dilakukan menggunakan organ vegetatif, seperti batang.

Untuk tanaman tertentu, perbanyakan vegetatif lebih sering dipilih karena bisa mudah dan bisa menghasilkan tanaman unggul yang sifatnya sama seperti tanaman induknya.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Stek Bunga Mawar

Selain itu, perbanyakan dengan cara stek bisa dilakukan di dalam pot, sehingga cocok untuk lahan sempit.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Rabu (14/2/2024), berikut cara stek batang tanaman dengan mudah.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

ilustrasi stek batang tanamanShutterstock/White_Cloud ilustrasi stek batang tanaman

  • Pisau kecil
  • Pensil atau sumpit
  • Pot kecil
  • Media tanam
  • Tanaman induk
  • Bubuk hormon rooting
  • Kantong plastik dan tali plastik
  • Air

Baca juga: Cara Menaman Daun Kelor di Polybag dengan Teknik Biji dan Stek Batang

Persiapan tanam

Langkah awal yang perlu dilakukan saat melakukan stek tanaman yaitu menyiapkan media pembibitan dengan cara mengisi pot kecil dengan media tanam steril yang lembap.

Setelah itu, pilih batang tanaman yang akan distek. Pastikan batang tanaman memiliki pertumbuhan maksimal, sehat, dan sedang tidak berbunga.

Batang yang akan distek perlu dipotong dengan pisau tajam, bersih, dan steril. Potong bagian bawah daun pucuk dan potong bunga atau kuncupnya.

Hal ini akan mendorong tanaman menggunakan energinya untuk pertumbuhan akar dibandingkan pertumbuhan daun atau bunga.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Kaktus dari Stek, Antiribet dan Tanpa Biaya

Celupkan batang stek ke dalam hormon rooting

Selanjutnya, aplikasikan hormon rooting ke batang stek yang akan ditanam. Dengan mengaplikasikan hormon maka pertumbuhan akar lebih cepat dan sehat.

Hormon rooting bisa didapatkan dengan mudah di toko pertanian terdekat atau di toko online terpercaya.

Penanaman

Cara stek batang tanaman diawali dengan membuat lubang tanam menggunakan pensil atau sumpit. Pembuatan lubang tanam berguna untuk mencegah adanya gangguan pada hormon rooting yang sudah diaplikasikan di ujung stek batang.

Setelah lubang tanam dibuat, tancapkan stek batang dengan bagian yang sudah diberi hormon di bagian bawah. Selanjutnya, tutup lubang tanam dan pastikan stek batang tumbuh tegak dan kokoh.

Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Lidah Buaya dengan Stek Daun

Sungkup stek batang

ilustrasi penyungkupan pada stek batang tanamanShutterstock/PATHOMRAT PRAERIN ilustrasi penyungkupan pada stek batang tanaman

Berikutnya, pasang sungkup dari plastik untuk membungkus stek batang yang sudah ditanam. Lalu, ikat bagian atas plastik dengan tali plastik.

Penyungkupan bertujuan untuk menciptakan lingkungan lembap agar tanaman cepat tumbuh. Selain itu, penyungkupan juga berguna untuk mencegah serangan hama dan penyakit.

Cek kondisi akar tanaman

Beberapa minggu setelah penanaman, cek kondisi akar dengan cara memiringkan wadah secara perlahan dan mengetuk tanah serta bola akar.

Hati-hati saat mengecek akar agar tidak rusak atau patah. Jika akar tanaman terlihat kuat, maka tanaman tersebut sudah bisa dipindah ke wadah yang lebih besar agar pertumbuhannya semakin cepat dan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com