Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Harus Diperbaiki Sebelum Menjual Rumah

Kompas.com - 22/01/2024, 08:56 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menjual rumah, pastikan rumah dalam kondisi baik. Artinya, tidak ada kerusakan yang bisa membuat rumah menjadi tidak nyaman.

Tak hanya membuat rumah tidak nyaman, kerusakan pada rumah juga bisa mengurangi nilai jual hunain tersebut.

Jennifer Patchen, broker Opendoor, mengatakan bahwa kondisi rumah sangat memengaruhi nilai jual rumah. Rumah yang kondisinya baik lebih cepat dijual dibandingkan rumah yang memiliki banyak kerusakan.

Baca juga: Simak, 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Menjual Rumah

Maka dari itu, Samantha Rose Frith dari Coldwell Banker Warburg mengingatkan untuk memperbaiki rumah sebelum menjualnya. Dikutip dari Better Homes & Gardens, Senin (22/1/2024), berikut ini beberapa hal yang harus diperbaiki sebelum menjual rumah.

Kerusakan akibat air dan jamur

Ilustrasi renovasi rumah.SHUTTERSTOCK/PRAPAT AOWSAKORN Ilustrasi renovasi rumah.

Kerusakan akibat air dan jamur perlu segera diperbaiki agar sebelum menjual rumah. Kerusakan air tak hanya menjadi masalah besar dalam rumah, namun juga bisa memicu keraguan calon pembeli.

Kate Wollman Nahan dari Coldwell Banker Warburg mengatakan kerusakan air membuat pembeli merasa khawatir. Selain itu, seringkali pembeli rumah tidak mau repot memperbaiki kerusakan air, sehingga para pembeli menghindari rumah yang ada kerusakan air.

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Perlu Diperbaiki Sebelum Menjual Rumah

Detektor asap rusak

Hal yang harus diperbaiki sebelum menjual rumah lainnya yaitu detektor asap yang rusak. Sebab, perlengkapan rumah ini sangat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan penghuni rumah, maka dari itu pembeli akan sangat memperhatikan fungsi dari detektor asap.

Ivan Chorney, penasihat real estate mewah di Compass di Miami, mengingatkan untuk selalu menguji detektor asap dan memasang sesuai dengan kode lokal. Detektor karbon monoksida juga dianjurkan, namun mungkin tidak diperlukan.

Baca juga: 7 Cara Memilih Pengisap Asap Dapur yang Bagus dan Ampuh

Pipa rusak

Plumbing merupakan komponen penting di dalam rumah. Plumbing sangat mempengaruhi fungsi saluran pembuangan seperti di kloset, wastafel hingga tangki septik.

George Rosko, agen real estate di Better Homes and Gardens Real Estate Coccia Realty, mengatakan bahwa kebocoran pada pipa harus diperbaiki secepat mungkin agar tidak menyebabkan masalah lain yang lebih besar.

Selain itu, plumbing rusak yang tidak segera diperbaiki juga bisa menyebabkan tagihan air membengkak.

Sistem HVAC tidak berfungsi

Heating Ventilation and Air-Conditioning (HVAC) adalah sistem pemanas dan pendingin ruangan. Sebelum menjual rumah, sebaiknya cek HVAC terlebih dahulu.

Apabila terdapat kerusakan, segeralah untuk memperbaikinya. Kerusakan biasanya terjadi akibat filter kotor, pengaturan termostat, lampu pilot mati, atau termokopel rusak.

Baca juga: 5 Tips Memilih Pemanas Ruangan yang Aman dan Hemat Energi

Masalah struktural

Ilustrasi merenovasi rumah.Shutterstock/FrankHH Ilustrasi merenovasi rumah.

Permasalahan struktural seperti dinding miring, atap melorot, dinding retak dan lain sebagainya bisa mengurangi nilai jual rumah. Maka dari itu, sebelum menjual rumah, pastikan untuk menyelesaikan masalah struktural.

Kerusakan pada atap

Selain masalah struktural, hal yang harus diperbaiki sebelum menjual rumah lainnya yaitu kerusakan pada atap.

Kebocoran pada atap lama kelamaan akan menyebabkan penumpukan kelembapan di langit-langit rumah. Kebocoran juga bisa memicu pertumbuhan jamur di dinding dan rangka rumah.

Jika mengetahui atap rumah bocor, biasanya calon pembeli akan mengurungkan niatnya. Maka dari itu, sebelum menjual rumah, perbaiki atap rumah terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com