JAKARTA, KOMPAS.com - Hydrangea atau hortensia merupakan tanaman bunga asal Asia Timur. Hydrange memiliki tampilan bunga yang besar dan memiliki aneka warna yang cantik, seperti pink, ungu, biru, dan putih.
Tampilan ini menjadikan tanaman hydrangea sebagai pilihan tepat untuk memberikan sentuhan warna dan keindahan di taman maupun dalam rumah sebagai bunga potong.
Baca juga: Waspada, Tanaman Hydrangea Berbahaya untuk Anak dan Hewan Peliharaan
Selain itu, hydrangea merupakan tanaman hias yang relatif mudah dirawat sehingga cocok untuk pemula. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat merawat bunga hydrangea,yang bisa menghambat proses pertumbuhannya.
Dikutip dari Living Etc, Kamis (19/10/2023), berikut lima kesalahan merawat tanaman hydrangea yang sering dilakukan.
Sebaliknya, pemangkasan yang salah bisa mengganggu pertumbuhan tanaman hydrangea. Waktu pemangkasan tanaman hydrangea adalah saat bunganya berubah menjadi coklat.
Jika menunggu terlalu lama pada musim berikutnya, akan berisiko memotong bunga yang akan mekar pada tahun berikutnya.
Cara pemangkasan tanaman hydrangea adalah memotong daun pertama yang sehat dan sebaiknya dilakukan setelah bunganya berubah menjadi coklat.
Bunga hydrangea yang sudah layu akan mati dan tidak akan menghasilkan bunga baru. Jika tanaman bunga hydrangea terlalu besar, Anda dapat membentuknya sesuai ukuran yang diinginkan.
Baca juga: Bahaya Tanaman Hydrangea untuk Kucing, Bisa Sebabkan Keracunan
Selanjutnya, kesalahan merawat tanaman hydrangea adalah tidak menyesuaikan kebutuhan jenis hydrangea.
Penting mengetahui jenis hydrangea yang dimiliki untuk memastikan memberikan perawatan tepat agar tumbuh baik.
Ada banyak jenis bunga hydrangea yang berbeda, masing-masing dengan kebutuhan yang unik, seperti cara pemangkasannya.
Hydrangea arborescens, hydrangea paniculata, dan hydrangea quercifolia berbunga pada musim panas dan lakukan pemangkasan pada awal musim panas.
Sedangkan, hydrangea macrophylla berbunga pada musim panas sehingga pemangkasan sebaiknya dilakukan setelah bunganya mekar.
Baca juga: 8 Tanaman Pendamping untuk Membantu Bunga Hydrangea Tumbuh Subur
Namun, berhati-hatilah agat tidak melakukannya berlebihan karena dapat membuat tanaman menjadi stres dan menghambat pertumbuhannya untuk menghasilkan bunga.
Buanglah semua cabang yang sudah rusak atau mati dan cabang yang bersilangan atau cabang yang tumbuh ke dalam.
Usahakan menempatkan hydrangea di ruang yang lapang sehingga sinar matahari dapat menjangkau seluruh bagian tanaman.
Baca juga: Penyebab Bunga Hortensia Tidak Mekar dan Cara Mengatasinya
Kesalahan merawat tanaman hydrangea berikutnya adalah tidak melindungi dari udara dingin dan lembap.
Hydrangea adalah tanaman yang berasal dari daerah beriklim sedang sehingga tidak bertahan lama di udara dingin dan lembap yang ekstrem.
Akar hydrangea adalah bagian tanaman yang paling rentan terhadap suhu dingin dan lembap yang ekstrem. Jika akar tidak terlindungi, tanaman bunga ini akan mudah mati.
Salah satu cara melindungi akar hydrangea adalah menambahkan lapisan mulsa di sekitar pangkal tanaman.
Mulsa melindungi akar dari udara dingin dan lembap yang ekstrem serta membantu menjaga tanah tetap hangat.
Selain mulsa, Anda juga dapat menggunakan penutup atau pembungkus untuk melindungi bung hydrangea. Penutup atau pembungkus ini akan membantu menahan panas dan melindungi hydrangea.
Baca juga: 4 Tanaman yang Cocok Ditanam Bersama Bunga Hortensia
Terakhir, kesalahan merawat tanaman hydrangea adalah tidak menyediakan air dan nutrisi yang cukup. Hydrangea membutuhkan air dan nutrisi ukup untuk tumbuh serta berbunga.
Jika bunga hydrangea tidak mendapatkan cukup air dan nutrisi, daunnya akan tumbuh lemah, tidak berbunga, layu, hingga mati.
Siram tanaman hydrangea secara teratur dengan kondisi tanah harus tetap lembap, tetapi tidak basah.
Gunakan pupuk pupuk slow release yang diformulasikan khusus untuk bunga hydrangea yang membantu memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman secara bertahap selama beberapa bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.