JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk menjadi salah satu perlengkapan mandi yang berfungsi mengeringkan tubuh.
Lantaran digunakan untuk membasuh tubuh, handuk harus bersih, wangi, dan bebas kuman. Namun, handuk mandi juga bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri sehingga penting membersihkan dan merawatnya dengan baik.
Baca juga: Catat, Ini 7 Ciri Handuk Sudah Perlu Diganti dengan yang Baru
Salah satu cara merawat handuk tetap bersih adalah membuatnya wangi dan segar. Selain itu, handuk yang wangi dapat mencegah bau badan tidak sedap.
Dilansir dari Homes and Gardens, Jumat (22/9/2023), berikut adalah enam cara membuat handuk wangi dan segar.
Hal ini karena detergen bisa memerangkap bau dalam serat-seratnya. Untuk mengetahui berapa banyak detergen yang dibutuhkan, Anda bisa mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.
Jika tidak yakin, sebaiknya menggunakan detergen lebih sedikit daripada yang disarankan.
Baca juga: Tips Merawat Handuk Mandi agar Bersih dan Wangi Sepanjang Hari
Selanjutnya, cara mencuci handuk agar wangi dan segar adalah mengeringkan dengan baik.
Sammy Wang, ilmuwan senior Downy—merek pelembut kain produksi Procter & Gamble asal Amerika Serikat—mengatakan meninggalkan handuk di mesin cuci atau membiarkannya lembap dapat menyebabkan bau tak sedap lebih parah.
Sinar matahari dapat membantu membunuh bakteri dan jamur. Jika Anda tidak dapat menjemur handuk di bawah sinar matahari, gunakan pengering pakaian dengan pengaturan panas ideal.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Memilih Handuk Mandi yang Tepat
Jika handuk dibiarkan kusut di lantai atau keranjang, handuk tersebut mungkin tidak benar-benar kerin, sehingga menjadi tempat berkembang biak bakteri yang dapat menyebabkan bau apek atau asam.
Menggantungkan handuk segera dapat membantu handuk kering dengan cepat. Membuka pintu kamar mandi setelah mandi juga membantu menghilangkan kelembapan dari kamar mandi.
Baca juga: Kenapa Handuk Bau Setelah Dicuci? Penyebab dan Solusinya
Tempat penyimpanan juga mempengaruhi aroma dan menjadi cara mencuci handuk agar wangi dan segar.
Aaron Christensen, pakar kebersihan residen dan VP Pertumbuhan di Homeaglow—layanan kebersihan rumah asal Amerika Serikat—mengatakan handuk yang disimpan di tempat tidak berventilasi baik dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur.
Menyimpan terlalu banyak handuk dalam satu tempat dapat mencegah udara bersirkulasi yang dapat menyebabkan kelembapan dan pertumbuhan bakteri serta jamur.
Jika lemari penyimpana lembap, buka pintunya untuk memastikan udara dapat bersirkulasi. Anda juga dapat menggunakan dehumidifier atau alat penurun kelembapan lemari untuk membantu menghilangkan kelembapan.
Baca juga: Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci?
Tambahkan setengah gelas cuka ke dalam mesin cuci. Anda dapat menambahkan cuka ke dalam laci detergen mesin cuci atau langsung memasukkannya ke tabung mesin cuci.
Selain itu, dapat mencuci handuk dengan air panas karena membantu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan bau tak sedap.
Terakhir, cara mencuci handuk agar wangi dan segar adalah menerapkan aturan tiga atau rule of the three. Ini adalah aturan mengganti handuk setelah tiga kali penggunaan.
Aturan ini didasarkan pada gagasan bahwa handuk dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur setelah digunakan beberapa kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.