JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda menanam bunga mawar, penyakit bercak hitam adalah salah satu risiko yang harus diwaspadai. Penyakit jamur ini ditemukan di AS pada tahun 1830-an.
Penyakit bercak hitam menyerang hampir semua varietas bunga mawar, meskipun beberapa jenis lebih tahan dibandingkan yang lain.
Bila Anda tidak ingin menggunakan fungisida kimia atau komersial untuk mengatasi penyakit bercak hitam tanaman bunga mawar, Anda bisa menggunakan solusi alami, yakni susu sapi.
Baca juga: 5 Hal yang Tidak Diketahui tentang Bunga Mawar
Dikutip dari House Digest, Minggu (17/9/2023), menyemprotkan campuran air dan susu pada tanaman bunga mawar diyakini mencegah atau menghambat pertumbuhan bercak hitam.
Bercak hitam disebabkan oleh jamur Diplocarpon rosae. Jamur ini tumbuh subur saat cuaca basah.
Penyakit ini mendapatkan namanya dari bercak gelap khas yang muncul pada daun dan batang. Saat bintik-bintik itu tumbuh dan menyebar, bintik-bintik itu menjadi berwarna kuning.
Jika tidak ditangani, tanaman bunga mawar akan kehilangan semua daunnya dan berhenti berbunga. Spora Diplocarpon rosae terbawa angin, berpindah dengan cepat dari satu tanaman ke tanaman lain, dan memerlukan setidaknya tujuh jam kelembapan untuk berkembang.
Baca juga: 6 Masalah Hama yang Sering Menyerang Tanaman Mawar
Namun, bukti kemanjuran susu untuk mengatasi penyakit bercak hitam masih diperdebatkan. Penulis dan pakar berkebun Amerika Jeff Gillman mendukung metode ini.
Susu adalah solusi yang sangat baik untuk mengendalikan penyakit bintik hitam dan embun tepung jika Anda menggunakannya di kebun setiap satu atau dua minggu sekali setelah daun bertunas, tutur Gillman kepada Michigan Live.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.