Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2023, 13:50 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi menjadi salah satu ruangan penting di rumah. Namun, ruangan ini seringkali kurang diperhatikan.

Bahkan, terkadang ada beberapa benda di kamar mandi yang menumpuk dan tidak pernah dirapikan maupun dibersihkan. Hal ini sebaiknya dihindari karena akan membuat kamar mandi berantakan.

Selain membuat kamar mandi rapi, menyingkirkan benda-benda tidak penting bisa membuat penyimpanan kamar mandi lebih efisien dan luas.

Baca juga: 6 Barang di Kamar Mandi yang Harus Segera Disingkirkan

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Minggu (17/9/2023), berikut ini beberapa benda di kamar mandi yang harus segera dibuang.

Perlengkapan mandi yang kadaluarsa

Perlengkapan kamar mandi biasanya tidak hanya satu jenis. Bahkan, terkadang setiap anggota keluarga memiliki perlengkapan mandi pribadi.

Ilustrasi perlengkapan mandiShutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi perlengkapan mandi

Hal ini membuat perlengkapan kamar mandi menumpuk dan menyebabkan penyimpanan kamar mandi penuh. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa membuat lupa tanggal kadaluarsa produk.

Sebaiknya, rutinlah untuk mengecek tanggal kadaluarsa produk. Jika menemukan produk yang kadaluarsa, segeralah untuk membuangnya.

Produk kecantikan yang kadaluarsa

Selain perlengkapan mandi, produk kecantikan seperti skincare dan make up juga perlu rutin dicek tanggal kadaluarsanya. Jika sudah kadaluarsa, segeralah untuk membuangnya.

Tak hanya melihat tanggal kadaluarsanya, perhatikan juga kondisi fisik produk kecantikan tersebut seperti warna, konsentrasi, dan aroma. Jika ada perubahan, maka sebaiknya buang produk tersebut.

Baca juga: 7 Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

Handuk yang usang

Handuk menjadi perlengkapan mandi yang sangat penting dan digunakan setiap hari. Seiring berjalannya waktu, handuk akan usang, bernoda, dan bahkan berbau kurang sedap.

Jika kondisi handuk Anda sudah usang, maka sebaiknya segera singkirkan handuk tersebut. Jangan gunakan kembali handuk yang sudah usang karena tidak menutup kemungkinan terdapat bakteri maupun jamur yang berbahaya untuk kesehatan.

Sikat gigi yang sudah rusak

Sikat gigi usang juga termasuk benda di kamar mandi yang harus segera dibuang. Sebab, sikat gigi yang telah usang sudah terdapat tumpukan kotoran hingga bakteri di sela-sela bulu sikat gigi.

Selain itu, bulu sikat gigi yang sudah usang biasanya sudah rusak dan kurang nyaman saat digunakan. Maka dari itu, sebaiknya ganti sikat gigi secara teratur sebelum benar-benar rusak.

Baca juga: Cara Aman Menyimpan Sikat Gigi di Kamar Mandi

Alat penata rambut rusak

Alat penata rambut seperti pengering rambut, pelurus rambut, dan pengeriting rambut yang rusak juga harus segera disingkirkan dari kamar mandi.

Ilustrasi spons mandi, puff mandi. PIXABAY/BRETT_HONDOW Ilustrasi spons mandi, puff mandi.

Tujuannya agar tidak terjadi kebakaran atau sengatan listrik akibat kabel alat penata rambut rusak atau terkelupas.

Namun, sebelum membuang sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya karena tak menutup kemungkinan alat elektronik tersebut masih bisa diperbaiki.

Spons dan loofah rusak

Kondisi kamar mandi yang lembap membuat spons dan loofah menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Maka dari itu, sebaiknya spons dan loofah perlu rutin dibersihkan setiap satu hingga dua bulan sekali.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Mengganti Spons Mandi? Ternyata Harus Rutin

Akan tetapi, jika melihat adanya bintik jamur dan aroma tak sedap, segera ganti spons atau loofah meskipun umur pakainya belum lama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com