5 Cara Memilih Pencahayaan Kamar Tidur, Hangat dan Nyaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan merupakan hal penting untuk menciptakan suasana nyaman di kamar tidur. Terlepas dari tekstur dan warna, pencahayaan yang kurang tepat dapat membuat kamar terasa dingin dan suram.

Artem Kropvinsky, desainer interior sekaligus pendiri studio desain interior Arsight, mengatakan pencahayaan tidak hanya mempengaruhi visibilitas, tapi juga membentuk atmosfer dan suasana ruangan. 

Untuk memudahkan Anda menghadirkan suasana nyaman di kamar tidur, berikut sejumlah cara memilih pencahayaan kamar tidur dikutip dari Living etc, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Ide Pencahayaan untuk Ruang Tamu Kecil agar Terasa Lebih Luas

Gunakan kap lampu yang menyebarkan cahaya dan menutupi cahaya terang

PEXELS/JEAN VAN DER MEULEN Ilustrasi kamar tidur kecil, kamar tidur sempit.

Pertimbangkan pula arah kap lampu. Jika bisa melihat bohlam saat lampu mati, pencahayaan akan terlihat terang dan menyilaukan mata saat lampu dinyalakan. Untuk itu, pastikan menggunakan bohlam tertutup ata kap lampu.  

"Untuk menciptakan kenyamanan, tambahkan kap lampu dengan warna-warna hangat," ucap Riccardo Longo, lighting product developer di merek pencahayaan dan furnitur.

Ia menambahkan, sebaiknya menempatkan lampu di sekeliling kamar tidur yang tidak menyorotkan cahaya langsung ke mata.

Baca juga: Tips Memilih Warna Kap Lampu agar Jadi Dekorasi Rumah yang Menarik

Lampu dinding di atas tempat tidur

Selanjutnya, cara memilih pencahayaan kamar tidur adalah menggunakan lampu dinding di atas tempat tidur.

Alexandra Coxon, desainer interior di studio butik, My Habitat Design, mengatakan suka memilih beberapa lampu dinding untuk memberikan cahaya lebih menenangkan daripada lampu plafon. 

Menurutnya, lampu ini menambahkan tambahan dekoratif pada dinding dan memberi pilihan fungsional untuk mengarahkan cahaya yang idela untuk membaca dan bersantai. 

Emma Deterding, pendiri dan Direktur Kreatif Kelling Designs, menambahkan lampu dinding memberikan cahaya hangat dan nyaman, tetapi juga dapat digunakan menyoroti karya seni atau detail arsitektur.

"Skema berlapis akan memastikan Anda memiliki semua cahaya yang dibutuhkan untuk berbagai tugas, waktu, dan suasana apa pun yang ingn Anda ciptakan," katanya.

Baca juga: Panduan Menggunakan Lampu Dinding Kamar

Peredup

Peredup juga penting dalam menciptakan suasana nyaman di kamar tidur. Jade Jiambutr, arsitek dan pendiri studio desain Invoke, mengatakan kemampuan mengatur kecerahan pencahayaan memungkinkan Andamenciptakan suasana yang dipersonalisasi di kamar tidur. 

Selain menambahkan peredup pada lampu overhead, pertimbangkan juga peredup untuk lampu samping tempat tidur.

Baca juga: 6 Cara Menghadirkan Pencahayaan di Dapur Menurut Para Ahli

Lilin

Shutterstock/Daria Minaeva Ilustrasi lilin.

Anda dapat menggunakannya untuk menikmati bacaan sebelum tidur dan mematikannya setelah ingin beristirahat. 

Lilin tersedia dalam berbagai pilihan, dari lilin lancip hingga tea light. Untuk menggandakan cahaya, letakkan lilin di depan cermin.

Bisa pula menggunakan lilin aroma untuk menciptakan suasana yang dapat menambah kesan nyaman. Pertimbangkan lilin beraroma lavender untuk menghadirkan suasana menenangkan.

Baca juga: Ingin Tidur Nyenyak? 8 Jenis Lilin Aromaterapi Ini Bisa Membantu

Hindari cahaya terlalu keras

Terakhir, cara memilih pencahayaan kamar tidur adalah menghindari cahaya terlalu keras. Lampu plafon memancarkan cahaya langsung ke bawah, mencerahkan seluruh ruang.

Ketika dinyalakan, lampu ini bisa terlalu keras dan tidak kondusif untuk kamar tidur santai.

Anna Drummond, arsitek dan desainer di CoLAB Design Studio, mengatakan pencahayan langsung ke bawah sangat bagus untuk kegiatan bersih-bersih, tetapi dapat merusak suasana kamar tidur.

Hal ini bukan berarti Anda harus menghilangkan lampu plafon utama sama sekali. Lampu ini sangat penting ketika kamar tidur berfungsi sebagai ruang praktis untuk bersiap-siap memulai hari, di samping memberikan detail dekoratif dan titik fokus.