8 Cara Meningkatkan Cahaya Alami di Dalam Rumah, Ruangan Lebih Luas

JAKARTA, KOMPAS.com - Cahaya alami merupakan hal penting untuk membuat rumah terasa cerah dan memberi kesan lebih lapang. 

Selain itu, cahaya alami dapat memberi kesegaran, menghilangkan kelembapan, meningkatkan suasana hati, serta mengurangi penggunaan listrik pada siang hari.

Baca juga: Simak, Ini 4 Cara Meningkatkan Cahaya Alami di Dapur

Ada berbaga cara memaksimalkan cahaya alami di rumah, seperti menggunakan cermin, memilih warna terang pada dinding, hingga menggunakan skylight.

Dikutip dari Decor Matters, Kamis (7/9/2023), berikut sejumlah cara meningkatkan cahaya alami di dalam rumah.

Cermin

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi cermin dekoratif di kamar tidur.

Menggunakan furnitur dengan cermin ke dalam dekorasi adalah cara mudah memperbanyak permukaan yang memantulkan cahaya di dalam ruangan.

Contohnya, gunakan meja nakas cermin di kamar tidur.

Baca juga: Di Mana Sebaiknya Meletakkan Cermin di Kamar Tidur Menurut Feng Shui?

Permukaan mengilap

Memanfaatkan permukaan mengkilap dan metalik dalam dekorasi adalah cara meningkatkan cahaya alami di dalam rumah. 

Permukaan mengkilap dan metalik memiliki fungsi sama dengan cermin, tetapi dengan efek lebih halus.

Selain menggunakan furnitur dengan finishing mengilap, pertimbangkan elemen-elemen, seperti backsplash, lantai mengilap, atau perlengkapan lampu metalik.

Warna dinding terang

Warna dinding memainkan peran penting dalam menambah atau mengurangi kehadiran cahaya alami.

Putih banyak dipilih sebagai warna cat dinding di ruangan dengan tujuan membuat ruangan terasa luas, cerah, dan terang.

Selain putih, warna pastel dan netral yang lembut bisa menjadi pilihan, seperti abu-abu lembut, biru pucat, krem, serta hijau lembut.

Baca juga: 8 Cara Mengaplikasikan Warna Terang di Dinding Rumah Minimalis

Skylight

Shutterstock/adpePhoto Ilustrasi skylight di kamar tidur.

Skylight merupakan pilihan efektif meningkatkan cahaya alami di rumah karena dapat menyalurkan cahaya mataahri langsung ke dalam rumah tanpa terhalang bangunan.

Pintu tembus cahaya

Pintu penting untuk melindungi orang asing masuk, menjaga privasi, dan meredam kebisingan.

Namun, Anda dapat mempertimbangkan mengganti salah satu pintu di rumah dengan kaca atau bahan tembus pandang di area yang tidak memerlukan privasi. 

Pertimbangkan menggunakan pintu kaca, terutama di ruangan yang menerima banyak sinar matahari sehingga dapat secara signifikan meningkatkan cahaya.

Baca juga: 7 Kombinasi Warna Pintu Depan Rumah yang Menarik Perhatian

Penutup jendela

Memilih penutup jendela yang tepat dapat memaksimalkan cahaya alami. Untuk pencahayaan optimal, pertimbangkan tirai sheer atau yang menyaring cahaya guna membuat cahaya menyebar sekaligus memberikan privasi.

Selain itu, pertimbangkan penutup jendela yang dapat ditarik atau dibuka sepenuhnya sehingga memberi Anda kendali penuh atas kecerahan ruangan.

Jika privasi merupakan hal utama, kaca film bisa menjadi pilihan. Kaca film masih membiarkan cahaya matahari masuk, tetapi menghalangi pandangan.

Baca juga: Ketahui 7 Jenis Gorden dan Fungsinya Sesuai Kebutuhan

Bersihkan jendela secara teratur

SHUTTERSTOCK/VITALIY HRABAR Ilustrasi jendela vinyl.

Selain tidak sedap dipandang, debu, noda, dan kotoran yang menumpuk di jendela dapat menghalangi cahaya alami masuk ke rumah.

Jendela yang bersih memungkinkan setiap partikel sinar matahari masuk tanpa hambatan sehingga memperkuat intensitas cahaya matahari yang masuk.

Baca juga: Mengapa Tidak Boleh Membersihkan Jendela di Hari yang Panas?

Karya seni dan aksesori mengilap

Berinvestasilah pada dekorasi dengan permukaan mengilap dan metalik yang memantulkan sinar matahari di sekeliling ruangan. Pertimbangkan benda-benda seperti hiasan dinding dari logam yang dipoles halus atau karya seni dengan cermin.

Tempatkan benda-benda tersebut di seberang jendela sehingga memantulkan cahaya matahari. Demikian pula, patung dan aksesori metalik dapat membantu membuat rumah lebih terang.