Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pensiun, Karyawan Perusahaan Dilatih Bisnis Laundry hingga Katering

Kompas.com - 01/09/2023, 19:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan karyawan selepas masa pensiun. Mulai dari merintis bisnis jasa terkait rumah hingga kuliner.

Sebagai contoh, sejumlah karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang mengikuti Program HOPE (Help, Overcome, Prepare, Energize), yakni program pemberdayaan yang ditujukan bagi mereka yang memasuki masa pensiun, mengaku merasakan manfaat nyata dari berbagai pelatihan yang disediakan.

Perseroan menggagas program yang mempersiapkan para karyawannya yang memasuki masa pensiun melalui Program HOPE. Melalui program yang diluncurkan sejak 2019 ini, para karyawan yang memasuki usia pensiun dibekali berbagai pelatihan dan pengembangan, khususnya di bidang keuangan dan kewirausahaan.

Baca juga: Expo Clean & Expo Laundry 2022, Hadirkan Inovasi Produk Kebersihan

Ilustrasi pensiun, dana pensiun. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi pensiun, dana pensiun.

Hal ini bertujuan agar para karyawan siap menjalani masa purna tugas dengan kegiatan yang bermanfaat dan memberi nilai ekonomi bagi karyawan beserta keluarganya.

Program ini diharapkan dapat membekali para karyawan dengan kemampuan mengatur keuangan pribadi dan keluarga secara lebih baik, bahkan memanfaatkan peluang wirausaha hingga investasi.

Tak hanya itu, Program HOPE juga bertujuan untuk mendorong agar kesejahteraan mereka tetap terjaga selepas ension.

Program HOPE dilakukan secara luar jaringan (offline) dan daring. Para peserta dapat memilih empat kategori program sesuai minat dan bakatnya, yaitu makanan dan minuman, perdagangan, jasa, hingga pertanian.

Baca juga: Usaha di Rumah Makin Mudah, Bank DKI Beri Pelatihan dan KUR

Terdapat lebih dari 30 kelas kewirausahaan yang dapat diikuti peserta, termasuk pelatihan kewirausahaan bidang kuliner, katering, jasa binatu, dan lainnya.

Peserta akan mendapatkan pembinaan secara berkelanjutan. Usaha mereka akan dipantau oleh mentor. Peserta pun dapat berkonsultasi terkait tantangan yang mereka alami selama menjalankan usahanya.

Dalam program ini, keberhasilan para peserta dalam menjalankan usahanya diukur berdasarkan beberapa aspek, seperti mampu menabung minimal 10 persen dari pemasukan, memiliki dana darurat, bisa memulai investasi, serta mengurangi utang.

Sementara itu, di bidang kewirausahaan, para peserta Program HOPE dianggap berhasil ketika mampu mencatatkan peningkatan penjualan minimal 10 persen.

Baca juga: Perempuan Punya Usaha di Rumah? Nobu Bank Hadirkan Permodalan

Keunikan lainnya, Sampoerna mengizinkan anggota keluarga para peserta program untuk turut serta dalam Program HOPE. Hal ini bertujuan agar para anggota keluarga dapat memotivasi peserta program untuk lebih bersemangat dalam mengembangkan usahanya selepas pensiun.

Tak hanya itu, para peserta juga akan bergabung ke dalam komunitas Jejaring Tiga Tangan. Komunitas ini merupakan wadah para peserta Program HOPE. Dengan demikian, mereka dapat saling berjejaring atau berkolaborasi satu sama lain sehingga dapat berkembang bersama-sama.

Salah satu karyawan tersebut adalah Ragilia. Ia merupakan karyawan sigaret kretek tangan (SKT) yang memasuki masa pensiun.

Pada tahun 2020, ia mengikuti pelatihan di bidang perdagangan sebagai bagian dari Program HOPE. Melalui program ini, Ragilia dan para peserta lainnya dibekali berbagai pelatihan dan pengembangan, khususnya di bidang keuangan dan kewirausahaan.

Baca juga: Kini Ada Toko Digital Bahan Kain, untuk Kebutuhan Rumah hingga Usaha

“Sebelumnya, omzet saya hanya Rp 650.000 setiap bulan, Saat ini, saya mampu membuka toko offline dan berjualan online. Kini, omset saya mencapai Rp 20 juta setiap bulan dan followers saya bertambah,” ujar Ragilia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com