5 Cara Membuat Kasur Keras Terasa Empuk, Bikin Tidur Nyenyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidur nyenyak sangat penting untuk kesehatan dan kebugaran. Pun Anda tentu ingin bangun tidur dengan kondisi tubuh segar, tidak pegal dan lelah.

Namun, membeli kasur baru tidak selalu mudah. Jika membeli kasur di toko daring, deskripsi tentang tekstur dan tingkat kekerasan kasur mungkin tidak secara akurat mencerminkan bagaimana rasanya bagi tubuh Anda.

Bahkan jika Anda mencoba kasur di toko, Anda hanya berbaring di atasnya selama beberapa detik, sehingga sulit untuk menentukan bagaimana tubuh akan merespons setelah tidur di atasnya selama beberapa jam.

Baca juga: Cara Menghilangkan Kutu Kasur di Rumah dengan Mudah

SHUTTERSTOCK/JOHN KASAWA Ilustrasi kasur spring bed, kasur pegas.

Jika kasur terasa terlalu keras, hal itu dapat benar-benar mengganggu kualitas tidur yang Anda dapatkan dan mungkin membuat Anda merasa pegal di pagi hari.

Akan tetapi, Anda dapat melakukan beberapa hal sederhana untuk membuat kasur terasa lebih empuk, membantu Anda tidur lebih nyenyak, dan bangun dengan kondisi segar.

Dikutip dari House Digest, Jumat (25/8/2023), berikut beberapa cara membuat kasur keras terasa empuk sehingga Anda bisa tidur nyenyak.

1. Berjalan di atas kasur beberapa menit sehari

Sama seperti Anda perlu memakai sepasang sepatu baru, hal yang sama sering terjadi saat Anda membeli kasur baru. Berjalan bolak-balik di atas kasur selama beberapa menit setiap hari dapat membantu membuatnya lebih empuk.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Ukuran Seprai yang Tepat untuk Kasur

Setiap kali Anda menginjak kasur, berat badan Anda akan turun di atasnya. Ini akan berfungsi untuk membantu melunakkan kasur dengan kepadatan tinggi di dalam konstruksinya.

Jika Anda sendiri merasa tidak nyaman berjalan melintasi kasur, mintalah anak Anda atau anggota keluarga lainnya untuk membantu Anda selama beberapa menit. Mereka mungkin akan menganggapnya sebagai tugas yang menyenangkan.

Anda juga dapat menerapkan logika yang sama dengan menumpuk beberapa kotak atau buku berat di atas kasur, terutama di area tempat Anda tidur, untuk membantu melembutkannya.

SHUTTERSTOCK/EVRYMMNT Ilustrasi pelapis kasur.

2. Beli pelapis kasur

Jika Anda merasa kasur baru atau kasur lama terlalu keras, Anda dapat mencoba menggunakan pelapis kasur untuk membuatnya terasa lebih empuk. Pelapis kasur sering kali terbuat dari memory foam, gel, atau bahan bantalan lainnya yang dapat membentuk tubuh Anda.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Keringat di Kasur agar Tahan Lama dan Tak Bau

Yang lainnya mungkin terbuat dari katun, wol, atau serat, sehingga memberikan kesan lebih mewah, sementara pilihan lainnya diisi dengan bahan bulu halus atau seperti bulu halus untuk memberikan kesan lembut yang luar biasa.

Saat membeli pelapis kasur, perhatikan bahwa tidak semuanya sama. Bahan pelapis atas akan memengaruhi rasanya dan tingkat dukungan yang diberikan.

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kasur memory foam.

Biasanya, memory foam akan menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin kasur terasa lebih empuk. Dengan pelapis kasur jenis ini, tubuh akan bisa tenggelam ke dalam kasur dan merasa lebih terbuai.

Anda juga dapat mempertimbangkan versi kasur bawah jika menginginkan kasur yang lebih empuk. Ini akan menawarkan lebih banyak nuansa mewah.

Baca juga: Kasur Spring Bed Vs Memory Foam, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Namun, pelapis kasur lateks mungkin bukan pilihan terbaik. Bahan ini cenderung membuat kasur terasa lebih empuk dan kencang, tidak mewah dan menimang.

Pikirkan tentang apa yang Anda cari di kasur "empuk" dan pilih pelapis kasur sesuai dengan keinginan Anda.

SHUTTERSTOCK/CHIN KIT SEN Ilustrasi dipan, rangka tempat tidur.

3. Ganti dipan atau alas tempat tidur

Mengganti dipan atau bingkai tempat tidur adalah pilihan lain yang dapat membantu membuat kasur terasa lebih lembut. Jenis bilah yang menopang kasur memainkan peran lebih besar dari yang Anda kira dalam menentukan seberapa lembut atau kerasnya kasur.

Banyak rangka tempat tidur memiliki bilah yang kokoh. Ini adalah potongan kayu panjang dan tebal yang memanjang dari satu sisi tempat tidur ke sisi lainnya.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Urine Anjing dari Kasur

Karena kekokohannya, bilah yang kokoh dapat menopang kasur dengan baik. Namun, bilah ini juga akan membuatnya terasa lebih kencang karena tidak menekuk atau melenturkan saat pengguna berbaring di atasnya.

SHUTTERSTOCK/ATIKETTA SANGASAENG Ilustrasi kasur langsung di atas lantai.

Jika Anda memiliki bilah yang kokoh dan menganggap kasur Anda terlalu keras, pertimbangkan untuk mencoba alas dengan bilah pegas. Alih-alih datar dan kaku, alternatif ini melengkung dan menawarkan fleksibilitas.

4. Balik kasur

Dalam beberapa kasus, membalik atau memutar kasur dapat membantu membuatnya terasa lebih empuk saat Anda tidur. Jika Anda telah tidur di tempat yang sama selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, busa dan bahan lain mungkin menjadi padat dari berat badan Anda.

Memutar kasur ke posisi tidur yang berbeda dapat membantu meningkatkan kenyamanan Anda saat tidur. Beberapa kasur menawarkan dua tingkat kekencangan yang berbeda, satu di setiap sisi.

SHUTTERSTOCK/JOHN KASAWA Ilustrasi kasur spring bed, kasur pegas.

Baca juga: Kasur Tidak Nyaman untuk Tidur? Ini 6 Solusinya

Jika Anda membeli salah satu model ini, mungkin Anda tidur dengan posisi yang lebih kencang, jadi membalik kasur akan membuat permukaan yang lebih lembut naik ke atas.

Sebelum membalik kasur, pastikan kasur benar-benar dapat dilipat. Banyak kasur yang tidak dirancang untuk dibalik.

Desain kasur ini menggunakan komponen dan bahan yang berbeda dari atas ke bawah. Jika Anda membalik kasur ini, Anda akan tidur di alasnya, yang mungkin akan terasa lebih kencang daripada bagian atasnya.

5. Cobalah posisi tidur yang berbeda

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Penderita skoliosis memiliki posisi tidur yang direkomendasikan ahli bisa memberikan kenyamanan lebih, yaitu terlentang atau menyamping.

Cara Anda tidur di kasur bisa membuatnya terasa lebih kencang bagi Anda. Saat Anda tidur menyamping di kasur yang lebih keras, pinggul, leher, dan bahu Anda tidak akan cukup tenggelam ke kasur.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Pelapis Kasur?

Titik-titik tekanan ini bisa membuat Anda sulit merasa nyaman karena terasa terlalu keras. Mereka juga dapat menyebabkan nyeri sendi.

Jika Anda kesulitan merasa nyaman di kasur yang lebih keras, cobalah tidur terlentang daripada menyamping. Daripada memusatkan tekanan pada pinggul, leher, dan bahu, tubuh Anda seharusnya merasa lebih nyaman karena beban akan lebih merata.

Tulang belakang Anda akan tetap berada dalam posisi yang lebih baik, membantu Anda tidur lebih nyenyak dan mencegah Anda bangun dengan rasa sakit. Anda juga bisa mencoba tidur tengkurap.

Orang yang tidur tengkurap cenderung merasa paling nyaman di kasur berukuran sedang hingga keras yang menjaga tubuh mereka tidak tenggelam terlalu rendah dan membuat leher mereka tidak sejajar.

Baca juga: Haruskah Menggunakan Dipan untuk Kasur? Ini Penjelasannya

Meskipun saran-saran tersebut di atas dapat membantu membuat kasur yang kokoh menjadi sedikit lebih empuk, saran tersebut tidak akan mengubah kasur yang keras sedemikian rupa sehingga tiba-tiba Anda merasa seperti sedang tidur di atas awan.

Jika Anda membeli kasur baru dan merasa belum memilih tingkat kekencangan yang tepat, jangan terus membuat diri Anda semakin tidak nyaman dengan mencoba tidur di atasnya.

Kebanyakan produsen menyarankan untuk memberi tubuh Anda waktu setidaknya 30 hari atau bahkan 60 hari untuk menyesuaikan diri dengan kasur baru.

Banyak produsen kasur menawarkan uji coba gratis untuk produk mereka. Saat membeli kasur di toko daring, mencari toko atau produsen yang menawarkan masa percobaan dapat memberi Anda lebih banyak ketenangan pikiran tentang pembelian.