Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Bebas Jamur dan Kuman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakaian yang bersih dimulai dari mesin cuci yang bersih. Sayangnya, menjaga kebersihan mesin cuci tidak berada di urutan teratas dalam daftar prioritas banyak orang. 

Begitu pun mempelajari cara membersihkan mesin cuci. Padahal, cara membersihkan mesin cuci dengan tepat perlu diketahui dan masuk ke daftar prioritas kebersihan Anda.  

Baca juga: Jangan Gunakan Sabun Cuci Piring di Mesin Cuci, Kenapa?

Sebab, mesin cuci memiliki kondisi lembap yang menjadi tempat sempurna untuk kuman berkembang biak dan rentan mengalami bau.

Kondisi ini tentan saja membuat pakaian dan kain yang dicuci menjadi tidak bersih serta bau. 

Untungnya, membersihkan mesin cuci tidak menghabiskan banyak waktu. Hanya dengan sedikit perawatan rutin dan pembersihan mendalam setiap beberapa bulan sekali, dapat membuat mesin cuci serta pakain tampak bersih serta beraroma segar. 

Nah, dikutip dari Ideal Home, Kamis (24/8/2023), berikut langkah demi langkah cara membersihkan mesin cuci.  

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci Bukaan Atas dan Depan

SHUTTERSTOCK/FUSS SERGEY Ilustrasi membersihkan mesin cuci bukaan depan.

Alat dan bahan 

• Cuka putih.
• Bikarbonat dari soda.
• Kain berserat mikro.
• Sikat gigi bekas.
• Semprotan pembersih permukaan antibakteri yang bagus.
• Sebuah mangkuk

Baca panduan dari pabrik pembuatnya

Sebelum masuk ke proses membersihkan mesin cuci, baca terlebih dulu buku panduan alat dari pabrik pembuatnya.

Olivia Young, ilmuwan pengembangan produk di Astonish—produsen produk pembersih asal Inggris—mengatakan setiap mesin cuci memiliki rekomendasi pembersihan berbeda berdasarkan merek dan modelnya.

Jadi, pastikan Anda telah membaca dengan baik untuk menghindari kerusakan dan memastikan merawat alat dengan aman dan benar. 

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci Satu Tabung Bukaan Depan

Bersihkan laci detergen

Laci deterjen dapat menjadi tempat bersarangnya kuman. Bubuk detergen yang menempel juga dapat menyebabkan jamur. Untungnya, masalah ini sangat mudah dibersihkan.

Lucy Rhead di Gtech—produsen alat kebersihan asal Inggris—mengatakan penting mematikan mesin cuci sebelum melakukan apa pun. 

Setelah itu, ambil sikat gigi bekas dan semprotan antibakteri biasa untuk menggosok semua penumpukan yang bisa Anda lihat, baik di dalam laci detergen maupun di dalam rongga laci.

James Hwang di Studio memiliki solusi lebih sederhana. Lepaskan laci seluruhnya dan biarkan terendam dalam air hangat selama beberapa jam, lalu gosok sisa-sisa kotoran yang membandel. 

Ingat, pastikan laci detergen benar-benar kering sebelum memasukkannya kembali ke mesin cuci. Setelah itu, Anda siap menggunakannya.  

Baca juga: 6 Cara Mencegah Mesin Cuci Berisik Saat Digunakan

Bersihkan filter

SHUTTERSTOCK/ANDREW ANGELOV Ilustrasi membersihkan mesin cuci.

Tempat ini juga hangat dan lembap, menjadikannya tempat berkembang biak yang ideal untuk bau tak sedap yang akan menyusup ke mesin cuci dan cucian Anda.

"Bersihkan filter dengan melepas tabung pembuangan darurat dan tampung air yang terperangkap dengan mangkuk," kata Lucy.

Lepaskan penutup filter dengan hati-hati dan apa pun yang terperangkap akan keluar bersama air. Penting diperhatikan bahwa cara membersihkan filter mesin cuci berbeda-beda pada setiap produsen.

Jadi, selalu memeriksa buku petunjuk mesin cuci terlebih dahulu sebelum melakukannya. 

"Setelah  memeriksa buku petunjuk dan mengeluarkan airnya, Anda bisa membersihkan filter dengan kain yang lembap, tapi tidak basah," kata James.

Ulangi rutinitas pembersihan ini setiap beberapa bulan sekali untuk mencegah kebocoran. 

Baca juga: Selain Pakaian, 6 Barang Ini Dapat Dicuci dengan Mesin Cuci

Bilas drum

Drum yang terlihat bersih dan berkilau adalah tempat berkumpulnya kuman. Untungnya, yang perlu Anda lakukan hanyalah menjalankan mesin cuci dalam keadaan kosong dengan air panas.

"Tambahkan 236 mililiter cuka putih dan letakkan pada siklus suhu tinggi," saran James.

Hal ini akan menghilangkan kotoran yang menumpuk serta membuat drum berbau segar dan bersih kembali. 

Lucy menambahkan, mencuci mesin cuci dengan air panas setiap beberapa bulan sekali, idealnya sekitar 60 derajat Celsius untuk membunuh kuman, menghilangkan bau, serta menghilangkan kotoran yang menumpuk. 

Baca juga: 6 Penyebab Pakaian Bau Setelah Dicuci di Mesin Cuci dan Solusinya

Bersihkan segel pintu

SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi membersihkan mesin cuci.

"Bersihkan segel pintu setiap kali selesai mencuci agar pakaian baru tidak terkena detergen lama dan kotoran saat mengeluarkannya dari drum," saran Lucy.

Jika segel mesin cuci sudah dipenuhi jamur dan lumut, hilangkan dengan cepat, cukup semprotkan produk pembersih jamur pada segel dan seka dengan kain lembap," tambah Olivia. 

Baca juga: Penyebab Mesin Cuci Mati Saat Digunakan dan Cara Mengatasinya

Biarkan pintu terbuka di antara waktu pencucian 

Banyak orang menutup pintu mesin cuci setelah mengosongkan cucian dan menjemurnya. Inilah yang membuat jamur dan lumut berkembang biak di mesin cuci. 

"Jamur dan lumut tumbuh cepat di lingkungan hangat dan basah karena kelembapan yang menumpuk. Itulah yang akan terjadi jika Anda menutup pintu mesin cuci," imbuh Olivia.

Untuk menghindari hal ini, kata Olivia, biarkan pintu mesin cuci sedikit terbuka agar udara dapat bersirkulasi di dalam mesin dan mengeringkannya. 

James menyarankan mengeluarkan pakaian bersih segera setelah siklus selesai. Ini akan mencegah kelembapan menumpuk yang dapat menyebabkan bau dan kuman berkembang biak. 

Baca juga: 4 Kesalahan Mencuci Pakaian yang Bikin Mesin Cuci Cepat Rusak   

Kucek dan bilas mesin cuci

Terakhir, cara membersihkan mesin cuci adalah mengucek dan membilasnya demi menghilangkan residu dari produk pembersih digunakan menempel pada permukaan, seerpti drum, filter, dan pintu.

Pastikan setiap permukaan dan bagian dari mesin cuci dalam keadaan bersih.