Hindari, 5 Kesalahan Saat Menata Ruang Tamu

JAKARTA, KOMPAS.com -Ruang tamu merupakan salah satu ruangan di rumah yang paling sering digunakan, baik untuk menerima tamu maupun bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga. 

Penataan yang kurang tepat dapat membuat ruangan terasa sempit, berantakan, dan tidak menarik. Untuk itu, ruangan perlu ditata sehingga nyaman dan berfungsi dengan baik.

Baca juga: 5 Warna Cat Dinding Ruang Tamu yang Segera Ketinggalan Zaman

Untuk memudahkan Anda, berikut 5 kesalahan yang harus dihindari saat menata ruang tamu, dikutip dari Organise My House, Sabtu (22/7/2023).

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi ruang tamu dengan dinding warna biru tua.

1. Kurangnya titik fokus

Ruang tamu membutuhkan pusat perhatian dan menjadi jangkar ruangan. Tanpa hal ini, ruangan bisa terasa kurang menarik.

Titik fokus bisa berupa apa saja, sebagai contoh, karya seni atau pemandangan yang indah dari jendela.

Setelah mengidentifikasi titik fokus, aturlah furnitur di sekelilingnya untuk menciptakan ruang yang kohesif dan mengundang. Pertimbangkan bagaimana setiap kursi akan melihat titik fokus, dan pastikan fokus tersebut berada di depan dan tengah ruangan.

Baca juga: 3 Jenis Sofa yang Cocok untuk Ruang Tamu Kecil

2. Tidak membuat zona

Pada ruang tamu yang kecil sekalipun, akan sangat menguntungkan untuk menciptakan area yang berbeda untuk kebutuhan berbeda, terutama karena ruang tamu tak jarang digunakan untuk berbagai tujuan.

Pertimbangkan apa yang Anda butuhkan dari ruang tamu dan buatlah zona untuk masing-masing kebutuhan tersebut. Sebagai contoh, jika Anda berolahraga di rumah, mungkin Anda membutuhkan sedikit ruang kosong untuk melakukannya dengan mudah.

SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi ruang tamu bernuansa modern dengan sofa warna hijau.

Salah satu zona yang paling penting adalah zona percakapan, di mana Anda dapat dengan mudah duduk dan berbincang dengan orang lain.

Gunakan permadani untuk mendefinisikan area yang berbeda. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan permadani untuk membuat area tempat duduk atau sudut baca. Hal ini dapat membantu memecah ruangan yang besar dan membuatnya terasa lebih nyaman.

Baca juga: 6 Ide Mengisi Area Depan Jendela Ruang Tamu

3. Kurangnya tempat duduk 

Sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang membutuhkan minimal 4 tempat duduk di ruang keluarga, karena pada suatu saat Anda ingin berada di ruangan itu bersama-sama.

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi ruang tamu minimalis gaya Japandi.

Jika Anda sering menjamu tamu, pertimbangkan berapa banyak orang yang biasanya Anda undang dalam satu waktu. Tidak harus ada tempat duduk khusus untuk setiap orang, namun Anda perlu menyediakan tempat duduk yang sesuai dengan kebutuhan.

Pertimbangkan untuk menggunakan footstool atau bangku.

4. Mengabaikan aliran lalu lintas

Saat menata furnitur, penitng untuk mempertimbangkan aliran lalu lintas pada ruangan. Hindari menempatkan furnitur pada area dengan lalu lintas tinggi, seperti pintu atau jalan setapak karena hal ini dapat membuat ruangan terasa sempit dan berantakan.

Sebaliknya, sisakan banyak ruang untuk orang-orang bergerak dengan bebas.

Spacejoy Ilustrasi ruang tamu, meja kopi di ruang tamu.

Baca juga: 5 Warna Gorden yang Sebaiknya Tak Digunakan di Ruang Tamu

Pastikan terdapat akses yang mudah ke segala sesuatu di dalam ruangan, termasuk tempat penyimpanan, pintu, dan barang-barang lain yang perlu Anda ambil.

Pertimbangkan pula apakah Anda perlu berjalan melewati seseorang yang sedang duduk di suatu tempat karena hal ini dapat mengganggu orang tersebut.

5. Memilih ukuran furnitur yang salah

Memilih furnitur yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk ruangan dapat merusak keseluruhan tata letak.

Pastikan untuk mengukur ruangan Anda dengan hati-hati, pilih furnitur dengan ukuran yang sesuai. Jika Anda memiliki ruangan dengan bentuk yang canggung, pertimbangkan untuk menggunakan furnitur modular yang dapat diatur dalam berbagai konfigurasi.

Hal ini dapat membantu Anda memanfaatkan ruang sebaik-baiknya dan menciptakan tata letak yang sesuai.