Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 15:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain cat dinding, ada cara lain untuk menghias dinding ruang tamu, yakni dengan wallpaper. Jika Anda ingin menggunakan wallpaper di ruang tamu, ada beberapa poin penting yang perlu Anda ingat sebelum membeli.

Ruang tamu itu seperti kotak permata di rumah tempat Anda dapat menggabungkan beberapa barang unik yang mungkin tidak cocok di tempat lain, kata desainer tekstil Kiki Slaughter, dikutip dari The Spruce, Jumat (14/7/2023).

Berikut beberapa tips memilih wallpaper untuk ruang tamu, termasuk penempatan, motif, dan opsi yang paling sesuai dengan gaya desain ruang tamu yang sudah ada.

Baca juga: Ingin Memasang Wallpaper di Dapur? Ketahui Hal Ini Dulu

Ilustrasi ruang tamu, ruang tamu sempit, wallpaper di ruang tamu. SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi ruang tamu, ruang tamu sempit, wallpaper di ruang tamu.

1. Tentukan lokasi penempatan wallpaper di ruang tamu

Christina Halasz dari Halasz Designs merekomendasikan untuk terlebih dahulu memutuskan apakah Anda ingin membuat fitur, aksen dinding atau memasang wallpaper pada keempat dinding ruang tamu.

Wallpaper paling baik digunakan sebagai titik fokus yang dapat diaplikasikan pada dinding di belakang sofa, dinding TV, atau dinding yang terlihat dari lorong untuk menarik Anda masuk ke dalam ruangan, ujar dia.

Apa pun yang Anda putuskan, jangan lupa untuk mempertimbangkan area lain di ruangan yang juga bisa mendapat manfaat dari beberapa perlakuan khusus.

Dinding, langit-langit, atau pintu ada begitu banyak aplikasi untuk wallpaper, ungkap Kate Davidson dari Kate + Co Design.

Baca juga: 6 Area Terbaik Mengaplikasikan Wallpaper di Rumah, Mana Saja?

Wallpaper memperkaya ruang tanpa investasi batu alam atau lemari khusus, imbuh dia.

2. Perhatikan motif

Sebaiknya pertimbangkan dengan cermat pola dan motif yang Anda pilih untuk wallpaper ruang tamu, karena hal ini akan memengaruhi keputusan dekorasi lain yang Anda buat di ruangan tersebut.

Ilustrasi wallpaper dinding ruang tamuSHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi wallpaper dinding ruang tamu

Jika wallpaper adalah pola berskala besar, sebaiknya pilih pola padat, tekstur, dan pola berskala lebih kecil untuk pelapisnya, ucap Alexandra Kaehler, dari Alexandra Kaehler Design.

Jika dinding dibuat dengan tekstur atau pola yang lebih halus, Anda dapat memberi aksen dengan pilihan kain yang lebih berani, sebut dia.

Baca juga: Cara Memilih Wallpaper untuk Setiap Ruangan di Rumah

Christina Kim, dari Christina Kim Interior Design, berkata, dirinya suka melihat pola wallpaper skala kecil di ruang tamu karena pola tersebut cenderung lebih terlihat seperti tekstur daripada pola yang intens dan merupakan cara yang bagus untuk menambah daya tarik yang halus.

Ukuran ruangan akan menentukan apakah desain kecil atau besar cocok untuk dinding.

 

Ilustrasi wallpaper dinding ruang tamuSHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi wallpaper dinding ruang tamu

Pola skala kecil bekerja dengan baik untuk ruangan yang lebih kecil, memungkinkan ruangan terasa lebih besar, tutur Halasz.

Pola dan motif yang lebih besar sangat cocok untuk dinding yang lebih besar dengan langit-langit tinggi. Dinding yang lebih besar juga memungkinkan desain yang lebih berani, sebut dia.

Baca juga: Wallpaper Kotor? Ini Cara Membersihkannya

Namun, pendekatan lain adalah memilih tampilan yang lebih monokrom. Gunakan warna dan pola yang serasi pada wallpaper dan kain sofa, jelas Kim.

Pastikan untuk memilih pola yang tidak mudah membuat Anda bosan, karena mengganti furnitur dan mendekorasi ulang dinding akan memakan biaya besar.

Ilustrasi wallpaper dinding ruang tamuSHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi wallpaper dinding ruang tamu

Selain itu, apa pun yang terjadi, berhati-hatilah dengan gaya wallpaper yang Anda pilih sehingga tidak terlihat norak atau usang.

Menurut Gray Walker dari Gray Walker Interiors, tujuan wallpaper adalah untuk menyatukan ruang dan membuatnya tampak seperti sesuatu yang Anda pilih dari awal proses desain.

Baca juga: Ingin Memasang Wallpaper di Ruang Keluarga? Perhatikan Hal Ini Dulu

Perlu diingat bahwa Anda juga dapat menghindari wallpaper berpola jika Anda mau.

Anda dapat meninggikan ruangan dengan wallpaper bertekstur yang tidak mengalihkan pandangan, tetapi menghangatkan ruangan serta menambah daya tarik dan karakter, papar Heather Lucas dari Lucas Browning Design.

3. Tetap pada satu gaya desain interior

Tetap berpegang pada konsep dan gaya desain saat memilih wallpaper. Pertimbangkan bagaimana pola tersebut akan berhubungan dengan gaya furnitur dan dekorasi di dalam ruangan, ungkap Halasz.

Gaya wallpaper harus melengkapi dan mencerminkan estetika desain di dalam ruangan. Halasz menawarkan beberapa tips yang perlu diingat untuk memastikan bahwa pola yang Anda pilih sesuai dengan gaya desain yang Anda inginkan.

Baca juga: 5 Tren Wallpaper yang Bakal Populer pada 2023

Misalnya, jika Anda menyukai tampilan modern, pilihlah wallpaper dengan latar belakang netral dan bentuk abstrak yang berani dengan nada warna yang sejuk dan hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com