Tidak hanya mesin pencuci piring menghemat air, tetapi juga mengirit energi. Mesin cuci piring modern dirancang untuk menggunakan listrik yang semakin efisien.
Peranti elektronik rumah tangga dengan kebutuhan watt tinggi tidak berarti konsumsi listriknya juga besar.
"Dishwasher Bosch, contohnya, dirancang hemat energi karena satu kali siklus pencucian hanya membutuhkan 1,02 kWH atau setara dengan Rp 1.737," kata Anil Narula, Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia.
Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Pencuci Piring Pakai Bahan Alami
Nilai tersebut berdasarkan perhitungan dengan perkiraan tarif dasar listrik Rp 1.699,53 per kWh.
“Bahkan, dishwasher Bosch juga dilengkapi mode Eco yang memungkinkan nilai konsumsi listriknya jauh lebih murah lagi, di bawah Rp 1.000," ujar Narula.
Memakai mesin pencuci piring juga membantu mengurangi limbah. Ketika Anda mencuci piring dengan tangan, Anda lebih cenderung menggunakan barang-barang dengan masa pakai singkat, seperti spons atau serbet kertas untuk mengelap.
Belum lagi sisa sabun yang ikut terbuang juga lambat laun bisa berdampak pada organisme tertentu atau tanah.
Baca juga: 10 Benda yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Pencuci Piring
Sementara itu, mesin pencuci piring akan menggunakan air panas hingga 70 derajat celcius. Semburan airnya cukup kencang untuk memastikan tidak ada sisa makanan tertinggal pada piring dan peralatan makan lainnya.