Ragam Faktor yang Mempengaruhi Usia Penggunaan Mesin Pencuci Piring

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pencuci piring membantu tugas mencuci piring dan peralatan makan lebih mudah dan memangkas waktu.

Dengan mesin pencuci piring, Anda cukup memasukkan semua piring, peralatan makan, dan peralatan masak ke mesin, lalu jalan sikus pencucian. Selang beberapa lama, semua peralatan telah bersih. 

Baca juga: Perhatikan, Ini Cara Meletakkan Alat Makan di Mesin Pencuci Piring

Namun, sama dengan peralatan elektronik rumah tangga umumnya, mesin pencuci piring memiliki usia pemakaian cukup lama.

Dilansir dari Home Guides SF Gates, Jumat (20/1/2023), rata-rata mesin pencuci piring dapat berhatan sekitar tujuh sampai 12 tahun dengan harapan kerja rata-rata sembilan hingga 10 tahun.

Namun, ini tergantung pada penggunaan dan perawatan yang dilakukan. Pasalnya, mesin pencuci piring yang tidak mendapat perawatan dengan baik dapat memiliki usia pemakaian lebih pendek dari yang diharapkan.  

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau pada Mesin Pencuci Piring

Shutterstock/Varavin88 Ilustrasi mesin pencuci piring.

Selain itu, faktor-faktor tertentu, seperti biaya, kualitas, merek, dan frekuensi penggunaan dapat mempengaruhi harapan hidup dan usia penggunaan mesin pencuci piring. 

Tentu setiap orang ingin peralatan elektornik bertahan bagus hingga batas usia penggunaan, bahkan melebihinya, demi menghemat pengeluaran membeli peralatan baru.

Namun, jika mengganti mesin pencuci piring menjadi suatu kebutuhan, ini harus dilakukan daripada melakukan perbaikian berulang pada mesin cuci pencuci lama, yang belum tentu mengembalikan efektivitas peralatan. 

Baca juga: 5 Alasan Tak Boleh Meletakkan Kulkas di Samping Mesin Pencuci Piring 

Parahnya, malah akan menghabiskan banyak biaya daripada membeli mesin pencuci piring yang baru. 

Apalagi, mesin pencuci piring dengan model terbaru lebih menawarkan banyak keunggulan seperti menghemat penggunaan air, pembersihan lebih optimal, desain lebih modern, juga pengoperasian yang lebih halus.