JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci piring bisa menjadi kegiatan yang melelahkan, khususnya jika Anda sibuk karena banyaknya aktivitas. Piring kotor dan peralatan masak yang penuh dengan sisa makanan bisa menciptakan bau dan pemandangan yang tidak sedap dipandang di dapur.
Nah, untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci piring, mungkin ini saatnya Anda menggunakan dishwasher atau mesin pencuci piring.
Bukan hanya bisa menghemat waktu dan tenaga, tetapi ternyata dishwasher adalah alat untuk menyelamatkan lingkungan. Dikutip dari keterangan resmi Bosch Home Appliances Indonesia, Senin (10/7/2023), berikut beberapa manfaat menggunakan mesin pencuci piring untuk kelestarian lingkungan.
Studi yang dilakukan Universitas Bonn, Jerman yang termuat di Choice.com mendapati bahwa untuk mencuci 144 item secara manual memerlukan 100 liter air.
Sementara, penggunaan mesin pencuci piring membutuhkan 9.5 liter saja, atau … hampir sepersepuluh dari mencuci dengan tangan!
Data pendukung lain menyebut, dishwasher yang tersertifikasi “Energy Star” mampu menghemat 3.800 galon air selama masa pakai mesin. Bayangkan berapa banyak air terbuang percuma jika Anda melakukan pencucian biasa.
Sangat mungkin air tersebut lebih berfaedah untuk kebutuhan lainnya.
Tidak hanya mesin pencuci piring menghemat air, tetapi juga mengirit energi. Mesin cuci piring modern dirancang untuk menggunakan listrik yang semakin efisien.
Peranti elektronik rumah tangga dengan kebutuhan watt tinggi tidak berarti konsumsi listriknya juga besar.
"Dishwasher Bosch, contohnya, dirancang hemat energi karena satu kali siklus pencucian hanya membutuhkan 1,02 kWH atau setara dengan Rp 1.737," kata Anil Narula, Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia.
Nilai tersebut berdasarkan perhitungan dengan perkiraan tarif dasar listrik Rp 1.699,53 per kWh.
“Bahkan, dishwasher Bosch juga dilengkapi mode Eco yang memungkinkan nilai konsumsi listriknya jauh lebih murah lagi, di bawah Rp 1.000," ujar Narula.
3. Mengurangi limbah
Memakai mesin pencuci piring juga membantu mengurangi limbah. Ketika Anda mencuci piring dengan tangan, Anda lebih cenderung menggunakan barang-barang dengan masa pakai singkat, seperti spons atau serbet kertas untuk mengelap.
Belum lagi sisa sabun yang ikut terbuang juga lambat laun bisa berdampak pada organisme tertentu atau tanah.
Sementara itu, mesin pencuci piring akan menggunakan air panas hingga 70 derajat celcius. Semburan airnya cukup kencang untuk memastikan tidak ada sisa makanan tertinggal pada piring dan peralatan makan lainnya.
Tak hanya membunuh kuman dan bakteri, dishwasher Bosch juga menghilangkan residu kimia dari sabun cuci piring.
Jadi, ketika berhadapan dengan tumpukan piring kotor, ingatlah bahwa Anda masih bisa bermalas-malasan tetapi berandil menyelamatkan lingkungan. Juga, berkat mesin pencuci piring, waktu mager Anda tak terganggu sehingga tetap bisa digunakan untuk melanjutkan streaming Netflix atau scrolling TikTok sepuasnya!
https://www.kompas.com/homey/read/2023/07/10/163900876/ternyata-mesin-pencuci-piring-bisa-bantu-lestarikan-lingkungan