Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Air Perasan Lemon untuk Tanaman Bunga Anggrek

Kompas.com - 08/07/2023, 08:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman anggrek perlu dirawat dengan baik agar tumbuh dan berbunga dengan baik. Salah satu cara merawat tanaman anggrek secara alami adalah dengan menggunakan air perasan lemon.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Sabtu (8/7/2023), ada beberapa manfaat air perasan lemon untuk tanaman anggrek. Misalnya, air perasan lemon dapat membantu pertumbuhan tanaman bunga anggrek, serta mencegah hama dan penyakit.

Berikut beberapa manfaat air perasan lemon untuk tanaman bunga anggrek dan cara menggunakannya.

Baca juga: Jangan Abai, Ini 5 Tanda Tanaman Anggrek Membutuhkan Perawatan

Ilustrasi air perasan lemon. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi air perasan lemon.

1. Meningkatkan tingkat pertumbuhan bunga anggrek

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Institut Sayuran dan Bunga di Tiongkok, air perasan lemon dapat mendorong pertumbuhan pembelahan sel.

Juga, air perasan lemon merangsang kerja beberapa enzim dan membantu nutrisi yang diperlukan untuk diangkut ke seluruh bagian tanaman lebih cepat.

Tambahkan 2 sampai 3 ml air perasan lemon ke dalam satu liter air dan gunakan campuran tersebut untuk menyirami tanaman bunga anggrek saat tumbuh.

2. Bersihkan daun tanaman bunga anggrek

Kegunaan lain dari air perasan lemon untuk anggrek adalah membersihkan tanaman. Encerkan air perasan lemon dengan air dengan perbandingan 1 : 5 dan rendam spons di dalamnya.

Baca juga: 5 Penyebab Daun Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Kemudian, gunakan untuk membersihkan daun tanaman bunga anggrek. Ini akan membantu menghilangkan debu dan kotoran dari daun.

Lakukan sekali dalam tiga sampai empat bulan jika Anda melihat daun terlalu kotor dan debu tidak hilang dengan air biasa.

Ilustrasi anggrek bulan, bunga anggrek bulan.PIXABAY/HARTONO SUBAGIO Ilustrasi anggrek bulan, bunga anggrek bulan.

3. Mengawetkan bunga anggrek potong

Air perasan lemon sangat efektif mengawetkan bunga anggrek potong untuk vas. Tambahkan dua sendok teh air perasan lemon, satu sendok teh pemutih bebas klorin, dan satu sendok teh gula biasa ke dalam 3 liter air hangat.

Tambahkan campuran ini ke dalam vas untuk menutupi sekitar sepertiga batang agar bunga potong bertahan selama tiga sampai empat minggu.

Baca juga: Makna Bunga Anggrek Menurut Feng Shui dan Cara Menempatkannya di Rumah

4. Menyeimbangkan tingkat pH tanah

Air perasan lemon dapat digunakan untuk menurunkan pH tanah jika terlalu basa. Jumlah yang dibutuhkan akan tergantung pada pH tanah dan tingkat pH yang diinginkan.

Ilustrasi air perasan lemon atau jus lemon.FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi air perasan lemon atau jus lemon.

Air perasan lemon bersifat asam, sehingga akan menurunkan pH tanah. Mulailah dengan jumlah kecil, seperti 1 hingga 2 sendok makan dalam 3 liter air, lalu gunakan untuk menyiram tanaman setiap tiga sampai empat minggu sekali.

Sebagian besar tanaman bunga anggrek menyukai tanah asam dalam kisaran 5,5 hingga 6,5, meskipun beberapa spesies dan anggrek hibrida dapat mentolerir tingkat pH yang sedikit lebih tinggi atau lebih rendah.

5. Mencegah hama

Keasaman air perasan lemon dapat mencegah hama dan mengganggu pola makan dan reproduksinya. Siapkan semprotan air perasan lemon dengan mengencerkan air perasan lemon segar dengan air.

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Anggrek dan Kesalahan yang Harus Dihindari

Ilustrasi kutu daun.Shutterstock/Vera Larina Ilustrasi kutu daun.

Mulailah dengan campuran 1 bagian air perasan lemon dengan 3 bagian air dan semprotkan ke area yang terkena. Ini akan sangat efektif melawan hama bertubuh lunak seperti kutu daun, kutu putih, dan tungau laba-laba.

Lakukan pengujian pada area kecil tanaman sebelum mengaplikasikannya ke seluruh tanaman.

6. Mencegah masalah jamur dan bakteri

Air perasan lemon mengandung sifat antimikroba alami yang dapat membantu mengendalikan infeksi jamur dan bakteri tertentu. Encerkan air perasan lemon dengan air dan oleskan ke area yang terkena atau sebagai tindakan pencegahan untuk membantu mengurangi risiko infeksi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa jenis bunga anggrek mungkin sensitif terhadap larutan asam, jadi disarankan untuk menguji area kecil tanaman terlebih dahulu dan mengamati reaksi yang merugikan.

Baca juga: 10 Bunga Paling Populer di Dunia Menurut Google, Mawar hingga Anggrek

Ilustrasi bunga anggrek, memperbanya tanaman bunga anggrek. SHUTTERSTOCK/KARPENKOV DENIS Ilustrasi bunga anggrek, memperbanya tanaman bunga anggrek.

7. Membersihkan pot tanaman anggrek

Jika Anda menggunakan lemon segar, potong menjadi dua dan peras airnya ke dalam mangkuk atau wadah. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan air perasan lemon kemasan.

Tambahkan air dalam jumlah yang sama ke air perasan lemon dan aduk rata. Misalnya, jika Anda memiliki 1 cangkir jus lemon, tambahkan 1 cangkir air.

Celupkan spons atau sikat lembut ke dalam larutan air perasan lemon dan oleskan ke bagian dalam dan luar pot tanaman. Pastikan untuk menutupi semua area yang ternoda atau kotor, berikan perhatian ekstra pada area yang terkena noda atau endapan mineral.

Ilustrasi bunga anggrek bulan. PIXABAY/JAMESDEMERS Ilustrasi bunga anggrek bulan.

Jika noda membandel, Anda bisa mendiamkan larutan air perasan lemon di pot selama beberapa menit sebelum digosok.

Baca juga: 7 Pupuk Alami untuk Anggrek, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Setelah digosok, bilas pot tanaman secara menyeluruh dengan air untuk menghilangkan residu dan air perasan lemon.

Pastikan untuk membilasnya dengan baik, terutama jika Anda berencana menggunakan kembali pot untuk tanaman baru.

Biarkan pot tanaman mengering sepenuhnya sebelum menambahkan tanah atau tanaman baru. Menempatkannya di tempat yang terkena sinar matahari dapat mempercepat proses pengeringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com