Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2023, 19:59 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Arsitektur Skandinavia adalah konstruksi yang relatif baru muncul dalam satu abad terakhir.

Ketika berbicara tentang arsitektur Skandinavia, hal ini cenderung mencakup karya-karya yang dikaitkan dengan Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia, dan Islandia. 

Baca juga: 7 Ide Menerapkan Gaya Skandinavia di Rumah, Hadirkan Suasana Tenang

Pengaruh politik dan geografis berperan dalam kelahiran arsitektur Skandinavia dan tidak diragukan lagi merupakan salah satu gaya paling berpengaruh di zaman modern.

Kebanyakan orang memiliki beberapa konsep tentang estetika dan gaya Skandinavia. Gaya ini sederhana, nyaman, modern, dan bersejarah.

Pembangun rumah yang menggabungkan desain Skandinavia adalah ahli dalam memadukan gaya vernakular tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan ruang yang indah serta bertujuan membuat hidup lebih baik.

Ada beberapa konsep terobosan dan unik tentang arsitektur Skandinavia yang mungkin akan mengubah cara pandang Anda terhadap sebuah bangunan atau struktur. 

Dilansir dari The Spruce, Jumat (16/6/2023), berikut sejumlah hal tentang gaya dan arsitektur Skandinavia.  

Baca juga: 4 Kesalahan Mendekorasi Ruangan dengan Gaya Skandinavia

Sejarah arsitektur Skandinavia

Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia dengan sejumlah tanaman hias.Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia dengan sejumlah tanaman hias.
Sebelum awal abad ke-20, sebagian besar arsitektur Skandinavia dipengaruhi oleh Eropa atau sepenuhnya bersifat vernakular.

Kastil dan katedral abad pertengahan kuno tidak orisinil serta rumah-rumah yang lebih tua dibangun dengan cara sederhana menggunakan bahan dan pengetahuan lokal.

Beberapa bangunan vernakular terdahulu ini dibangun tanpa inovasi arsitek. Namun, dapat dikatakan kurangnya sekolah arsitektur formal ini mendorong lebih banyak keahlian dan kecerdikan seiring berjalannya waktu.

Para pembangun vernakular ini lebih mementingkan fungsi daripada bentuk sebelum arsitektur modern mengatakan fokus ini adalah hal bijaksana. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Kamar Tidur Bergaya Skandinavia yang Nyaman dan Cantik

Rumah-rumah di Skandinavia zaman dulu harus dibangun dengan bahan terbatas di medan berat. Contoh awal dari hal ini adalah rumah rumput di Islandia, yang merupakan rumah dengan atap hijau, yang menyediakan insulasi terjangkau dan berkelanjutan.

Versi modern dari arsitektur Skandinavia tumbuh dari pendekatan akar rumput untuk membangun.

Bangunan publik awalnya memadukan elemen Neoklasik dengan gaya bangunan tradisional berdasarkan praktik-praktik lokal.

Pada 1930-an, kelahiran gerakan arsitektur di Skandinavia terjadi pada sebuah pameran di Stockholm, di mana dua arsitek memperkenalkan konsep Fungsionalisme.

Bangunan bergaya fungsionalis sangat minim, tapi mereka juga menggabungkan minat  sangat besar pada kondisi manusia. 

Baca juga: 6 Kesalahan yang Dilakukan Saat Menerapkan Gaya Skandinavia di Rumah

Ilustrasi kamar tidur bergaya Skandinavia. Shutterstock/Antoha713 Ilustrasi kamar tidur bergaya Skandinavia.
Para arsitek ingin bangunan-bangunan ini menjadi sederhana, tetapi mereka juga ingin bangunan tersebut bermanfaat bagi manusia (dan alam) dengan cara bijaksana.

Misalnya, Paimio Sanatorium yang dibangun pada 1933, berfokus memaksimalkan kualitas udara dan cahaya untuk pasien tuberkulosis. 

Paimio Sanatorium adalah bekas sanatorium tuberkulosis di Paimio, Finlandia Barat Daya, dirancang arsitek Finlandia, Alvar Aalto.

Jadi, meski arsitektur modern adalah tentang garis-garis sederhana dan bersih, arsitektur Skandinavia juga merupakan gaya bangunan yang memikirkan bagaimana ruang publik dan rumah dapat menjadi aset bagi umat manusia. 

Baca juga: 6 Pilihan Warna Interior Gaya Skandinavia, Ciptakan Nuansa Teduh

Karakteristik

Ada beberapa elemen kunci yang dapat membantu Anda membedakan arsitektur Skandinavia dengan gaya lain yang serupa seperti berikut ini: 

  • Minimalis 

Desain Skandinavia cenderung fungsional dan seimbang dengan garis-garis bersih serta minim dekorasi.

  • Cahaya alami

Banyak negara Skandinavia Utara dan Nordik kekurangan sinar matahari pada musim dingin sehingga sangat penting bagi cahaya alami untuk mudah masuk ke ruangan. Cahaya ini dapat dicapai melalui jendela atap, dinding kaca, dan ruang terbuka. 

  • Skema warna netral

Palet warna cenderung ringan dan netral, yang membantu meningkatkan cahaya alami di dalam ruangan.

Namun, Anda akan meliha warna-warna cenderung lembut, bernuansa hangat, dan jarang sekali yang sejuk serta mencolok. 

Baca juga: 7 Prinsip Desain Interior Skandinavia yang Perlu Diketahui

  • Dekorasi yang menenangkan

Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.
Rumah-rumah menggabungkan hygge untuk menanamkan kenyamanan ke dalam rumah. Anda akan melihat lampu lembut, tekstur alami, serta ruangan dengan dinding tebal dan plafon rendah yang mudah panas dan dingin.

  • Mekanika rumah yang efisien

Bersahabat dengan manusia dan lingkungan merupakan hal penting dalam desain Skandinavia. Rumah dan bangunan dilengkapi dengan sistem energi canggih yang mengisolasi dan menyalakan rumah seefisien mungkin.

Rumah-rumah tua sering kali diperbarui dengan teknologi baru saat tersedia. 

Baca juga: 9 Ide Dekorasi Ruang Tamu Minimalis Skandinavia yang Hangat dan Lapang

  • Bentuk yang aneh 

Desainer dan arsitek Skandinavia tidak takut uermain-main dengan bentuk dan siluet yang berbeda,yang dapat membuat bangunan tetap fungsional tanpa mengorbankan estetika.

Bentuk-bentuk ini membantu membedakan desain dari desain modern lainnya.

  • Bangunan bekerja dengan alam

Seperti beberapa arsitek modern, sebagian besar arsitek Skandinavia mempertimbangkan lanskap sekitarnya dan menyesuaikan desain mereka. 

Baca juga: 10 Ide Desain Rumah Gaya Japandi, Perpaduan Skandinavia dan Jepang

Memasukkan arsitektur Skandinavia ke dalam rumah 

Orang-orang di Eropa utara telah menciptakan gaya arsitektur yang memadukan cara-cara lokal kuno dalam membangun serta mempertahankan bangunan dengan teknologi dan teori modern.

Arsitektur Skandinavia adalah gaya arsitektur yang peduli dengan bagaimana ruang-ruang digunakan serta mencoba membangun kenyamanan dan ketenangan di setiap sudutnya.

Jika ingin menambahkan beberapa elemen desain Skandinavia ke dalam rumah, cat dinding dengan warna putih pucat yang lembut.

Selanjutnya, pertimbangkan merapikan rumah serta menambahkan perabotan modern yang lembut dan nyaman.

Tambahkan selimut berwarna netral dan lembut, bantal bertekstur, lilin, dan benda-benda sederhana lainnya untuk melengkapi transformasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com